TRIBUNNEWS.COM - Ada momen menarik saat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, ikut arak-arakan dalam acara Pawai Pembangunan Kota Solo, Jumat (18/8/2023) sore.
Berbeda dari biasanya, Gibran cukup membuat kaget masyarakat Kota Solo karena mengenakan seragam Juru Parkir (Jukir) bertuliskan "Petugas Parkir" di punggungnya.
Seragam berwarna biru muda itu digunakan Gibran sebagai outer dengan dalaman kaus berwarna hitam.
Bak juru parkir pada umumnya, kemeja itu sengaja tak dikancingkan oleh Gibran.
Gaya unik Gibran ini pun disambut antusiasme masyarakat solo yang ikut menyaksikan Pawai Pembangunan Kota Solo.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini pun ikut pawai dari depan kantor Dinas Sosial sampai perempatan Ngarsopuro.
Baca juga: Apa Kehebatan Gibran Putra Jokowi yang Direbutkan untuk Jadi Cawapres Prabowo dan Ganjar Pranowo ?
"Konsepnya retribusi, (Jukir juga) penyumbang retribusi, tidak ada pesan apa-apa," kata Gibran, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (19/8/2023).
Seperti diwartakan TribunSolo.com, Gibran mengatakan alasan dirinya mengenakan pakaian itu tak lain sebagai apresiasi kepada para juru parkir.
Pasalnya, juru parkir juga berkontribusi terhadap pembangunan Kota Solo.
Gibran menjelaskan, pihaknya mengonsep pawai menjadi semacam ini agar masyarakat tahu pembangunan di Kota Solo sudah banyak yang terealisasi.
"Ya biar masyarakat tahu bahwa pembangunan yang kita laksanakan satu persatu sudah terealisasi," jelas Gibran.
Baca juga: Kenakan Seragam Juru Parkir saat Pawai, Gibran Sebut Jukir Sebagai Penyumbang Retribusi di Kota Solo
Selain itu, pembangunan ini telah memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Mulai dari Masjid Raya Sheikh Zayed sampai Lokananta.
"Dan sudah mempunyai efek-efek multiplier effect untuk masyarakat. Seperti Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo Safari, Lokananta, dan lain-lain," jelas Gibran.