Remaja itu datang mengenakan pakaian khas yang kerap dipakai Sales Promotion Girl (SPG) dan menawarkan rokok kepadanya.
Baca juga: Kakek Pelaku Pencabulan Anak di Karawang Residivis Kasus yang Sama, Kini Korban Lebih Banyak
FS mengaku sempat marah kepada SFS karena tiba-tiba menjadi SPG rokok.
FS juga menasihati remaja itu.
"Saya terkejut pada tanggal 14 Agustus beliau datang lagi ke rumah saya berpakaian seragam sales promotion girl untuk menawarkan rokok. Sempat saya marah kepada SF dan menasehatinya, lalu pergi," ujarnya.
Polisi Segera Periksa Saksi & Terlapor
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki membenarkan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh RH, ibu korban dan terhadap FS.
AKP Rusdi membenarkan apa yang tertulis di dalam bukti laporan seperti yang dilihat Tribun Medan dari keterangan pelapor.
Namun dia belum menjelaskan kapan terlapor FS akan dipanggil.
Dia berjanji akan segera menyampaikan informasi lebih lanjut.
"Benar laporannya ada, sudah diterima. Saat ini masih proses dan didalami," kata AKP Rusdi Marzuki, Sabtu (19/8/2023).
Terkini Sat Reskrim Polres Labuhanbatu masih menyelidiki dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan suami wakil bupati, berinisial FS.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki mengatakan, pihaknya mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi.
Baca juga: Pemilik Warung di Cianjur Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Belasan Anak
Namun Polisi belum merinci berapa jumlah saksi yang diperiksa.
"Masih kita ambil keterangan beberapa saksi dan masih proses penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki, Senin (21/8/2023).
Usai memeriksa saksi, penyidik segera mengagendakan pemeriksaan terhadap korban dan terlapor.