"Kami lapor polisi baru jam 10 malam hari Senin malam. Cari ke sana ke sini, sudah ke Kajen, ke Kesesi, ke sipait, terus ke grosir juga, sudah dicari tapi gak ada yang tahu keberadaan adik saya," ucapnya.
Selanjutnya, ia mendapatkan telepon dari polisi untuk ke rumah sakit pemalang untuk melihat kondisi yang ditemukan di tambak.
Sesampainya ke rumah sakit, melihat ciri-ciri baju, celananya, dan kukunya sama dengan adiknya.
"Ciri-cirinya kok bajunya, celananya, kukunya, kaki nya, sama seperti adiknya. Saya kan kakaknya, jadi saya tahu. Bajunya sudah dibuka semua, nah itu saya enggak ngenali wajahnya."
"Tapi saya kenal tangannya, kakinya, jari-jarinya saya tahu bahwa itu adik saya. Tapi saya belum mengakui waktu itu. Giliran ke polres, ada temuan pakaian-pakaian adik saya, baru itu saya percaya. Benar adik saya," imbuhnya.
Baca juga: Mayat Pria dan Wanita Ditemukan Mengambang di Sungai, Ternyata Pasutri
Awal Mula Rika Menghilang
Informasinya Rika pergi meninggalkan rumah pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 21.00 WIB mengendarai motor matic G 4266 AQB.
Ia pergi tanpa berpamitan dengan orangtuanya.
Mayat Wanita Berseragam Pramuka di Pemalang Ternyata Rika, Diduga Dibunuh, Tak Kenakan Pakaian Dalam
UPDATE Penemuan Mayat Berseragam Pramuka, Ternyata Sudah Tak Sekolah, Pelaku Sengaja Hilangkan Jejak
Saat dihubungi, nomor teleponnya tersambung tapi tidak direspons.
"Saudara Rika indriyani pergi meninggalkan rumah pada hari Minggu tanggal 20 Agustus 2023 sekira pukul 21.00 wib, pergi tidak berpamitan kepada keluarga atau orang tua. Saat dihubungi oleh keluarga atau orang tua, Nomer telpon milik saudara Rika indriyani terhubung tapi tidak merespon. Keluarga Rika indriyani mencoba mencari ke temannya dan saudaranya, namun tidak ada. Bagi yang melihat atau menjumpai bisa menghubungi +62 857-1912-0125." tulis akun Facebook Pekalongan Update.
Rika adalah karyawan rumah makan Padang di dekat rumahnya.
Ia merupakan anak kelima dari pasangan Danusri dan Wargono.
Banyak yang menduga jika pelaku sengaja memakaikan seragam kepada mayat korban untuk mengelabui petugas.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini untuk menangkap pelaku.
Mayat Berseragam Pramuka
Sebelumnya, warga Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang digegerkan dengan penemuan jenazah bocah perempuan yang masih mengenakan seragam mengapung di aliran sungai desa setempat, Selasa (22/8/2023).