News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Heboh Penemuan Gading Gajah Purba di Kudus, Usia Diperkirakan 1,5 Juta Tahun

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus, Jamin sedang membersihkan fosil gading gajah jenis Stegodon berusia diperkirakan 1,5 juta tahun lalu, Kamis (24/8/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jateng Saiful Ma sum

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS -   Gading gajah jenis Stegodon Trigonochepalus ditemukan oleh Sadi, warga Dusun Krangit, Desa Terban, Kecamatan Jekulo pada 9 Agustus 2023. 

Fosil gading gajah ditemukan di wilayah Dusun Kaliwuluh, Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo Kudus fosil  berusia jutaan tahun

Koordinator Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus, Jamin sedang membersihkan fosil gading gajah jenis Stegodon berusia diperkirakan 1,5 juta tahun lalu, Kamis (24/8/2023).

Fosil ditemukan dalam kondisi tidak utuh dan lapuk, diperkirakan berusia sekitar 750 ribu - 1,5 juta tahun lalu.

Kondisi fosil dalam keadaan retak dan patah dan beberapa bagian fosil yaitu ujung dan pangkal gading hilang.

Baca juga: Produser Kenamaan Travis Cloyd dan Marcella Zalianty Kolaborasi Garap Film Gajah Liar

Lokasi penemuan fosil gading gajah ini di wilayah Belik Suroh, kawasan perhutani wilayah Resor Pengelolaan Hutan (RPH) Karanganyar, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati. 

Fosil gading gajah purba tersebut memiliki panjang 1,4 meter, diameter 5-6 sentimeter, dan lingkar 10 sentimeter. 

Temuan tersebut dilaporkan ke pihak Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus pada 9 Agustus 2023.

Lalu dilakukan penyelamatan atau evakuasi oleh petugas pada 16 Agustus 2023.

Dengan kondisi yang tidak utuh, petugas melakukan pembersihan terhadap fosil sebelum dilakukan proses konservasi, rekonstruksi, dan tahapan kajian lebih lanjut. 

Koordinator Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus, Jamin mengatakan, fosil ditemukan dalam keadaan tidak utuh. 

Usia fosil diperkirakan berusia lebih dari 1 juta tahun lalu, yaitu masa Pleistosen Tengah. 

Pihaknya menggunakan cairan kimia untuk menyatukan bagian-bagian fosil yang retak atau patah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini