TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan truk tabrak pengunjung karnaval dilaporkan terjadi di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Truk tangki yang diduga alami rem blong menabrak belasan warga yang sedang menonton karnaval pada Kamis (24/8/2023).
Akibat insiden ini, 2 orang tewas sementara belasan lainnya luka berat hingga ringan.
Polisi dari jajaran Polres Mojokerto turun tangan mendalami penyebab kecelakaan maut.
Sopir truk Anton Dwi Aryatama (32), warga Asemrowo, Kota Surabaya, sudah diamankan guna dimintai keterangan.
Berikut fakta-fakta truk tabrak pengunjung karnaval di Pacet Mojokerto dirangkum Tribunnews.com, Jumat (25/8/2023):
Baca juga: Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval Agustusan di Mojokerto, Dua Orang Tewas
1. Video kecelakaan viral
Video sesaat setelah kecelakaan maut di Pacet Mojokerto, sempat tersebar dan viral.
Dikutip dari akun Instagram @andreli_48, terlihat truk yang menabrak pengunjung karnaval sudah berhenti di sisi jalan.
Warga di lokasi kejadian tampak dibuat histeris dengan kejadian tersebut.
Suara tangisan juga terdengar dari rekaman video.
Terlihat juga ada seseorang yang tergeletak di jalan, diduga sebagai korban kecelakaan.
Hingga Jumat, video sudah ditonton lebih dari 3 ribu kali di akun @andreli_48.
Warganet turut memberikan komentarnya atas kejadian ini.
Termasuk mendoakan yang terbaik kepada para korban dan meminta polisi mengusut tuntas kasusnya.
2. Kronologi
Dirangkum dari TribunMojokerto.com, kecelakaan maut terjadi pada Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 17.45 WIB.
Awalnya truk berisi air yang dikendari Anton melaju dari Claket, Pacet menuju Lamongan.
Perjalan berjalan lancar hingga terjadi masalah pengereman.
Lokasi persisinya berada di jalan turunan Simpang Tiga Karlina, Desa Sajen.
Truk langsung menabrak dua motor penonton karnaval.
Motor warga masuk ke kolong truk dan terseret beberapa meter.
Truk bernomor polisi S 9085 UP itu baru berhenti setelah menabrak mobil di depannya.
Baca juga: Truk Tangki Air Tabrak Kerumunan Warga di Mojokerto: 2 Orang Tewas, 19 Lainnya Luka-luka
3. Kesaksian warga
Warga setempat, Sahrul (25) memberikan detik-detik kejadian kecelakaan maut.
Ia bersaksi insiden terjadi begitu cepat.
Dirinya melihat truk melaju tak terkendali di jalanan turunan.
Sahrul menduga penyebab kecelakaan lantaran truk alami rem blong.
"Truk itu rem blong di jalan turunan melaju tak terkendali langsung menabrak kerumunan pengunjung karnaval," katanya, dikutip dari TribunJatim.com.
Sahrul juga bersaksi ada korban tewas karena ditabrak truk.
Meskipun demikian, ia tidak bisa memastikan jumlah.
"Ada yang meninggal," tambahnya singkat.
Baca juga: Truk Tangki Tabrak Kerumunan Pengunjung Karnaval di Mojokerto, 2 Tewas dan Belasan Luka
4. Jumlah Korban
Total sebanyak 21 warga menjadi korban kecelakaan truk di Pacet Mojokerto.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko merincikan, 2 korban meninggal.
Sedangkan sisanya, 19 korban mengalami luka berat dan ringan.
Ada 2 korban luka yang menjalani rawat inap, sedangkan sisanya sudah diperbolehkan pulang.
"Korban ada yang dirawat di Puskesmas Pacet dan RS Sumberglagah," tambahnya.
5. Nasib Sopir
Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi menegaskan, telah mengamankan Anton.
“Diamankan di Polres Mojokerto,” katanya, dikutip dari Kompas.com.
Wahyudi kemudian membeberkan hasil sementara olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dugaan sementara penyebab kecelakaan diduga karena truk alami rem blong.
"Memang tidak ada pengereman, cuma ada bekas yang (motor) terseret itu," ungkapnya.
Wahyudi juga melaporkan, posisi persneling truk berada di gigi 2 saat di jalan turunan.
Temuan ini akan dialami lebih lanjut dilengkapi dengan keterangan saksi-saksi.
"Kenapa posisi persneling gigi 2 saat di jalan turunan? Itu nanti yang kita proses lebih lanjut," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/TribunMojokerto.com/Mohammad Romadoni)