Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNNEWS,COM,  KOTA TASIKMALAYA - Perempuan bernama Etin ditemukan tewas di pinggir rel kereta api, tepatnya di Kampung Cicurug Bata, RT 001 RW 04, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (28/8/2023) dini hari.

Awalnya identitas korban tidak diketahui.

Kapolsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Wawan Setiawan, mengatakan, setelah penemuan jenazah, pihaknya mengidentifikasi sidik jari korban,” ungkap Wawan kepada TribunPriangan.com pada Senin (28/8/2023).

Melalui upaya tersebut, tambahnya, pihak kepolisian segera menemukan titik terang.

“Dari identifikasi sidik jari, muncullah identitas korban.

Baca juga: Kereta Api Cepat Resmi Ditetapkan Sebagai Objek Vital Nasional

Diketahui, korban bernama Entin dan berusia 42 tahun. Beralamat di Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat,” lengkapnya.

Entin diketahui merupakan pasien Panti Yayasan Mentari Hati yang beralamat di Jalan Letjen Mashudi KM 01 RT002/RW001, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Saat ini, kami sedang menunggu kedatangan perwakilan yayasan tersebut untuk menjemputnya,” tutur Wawan.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan ditemukan tewas di pinggir rel kereta api, tepatnya di Kampung Cicurug Bata, RT 001 RW 04, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (28/8/2023).

 Kapolsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Wawan Setiawan mengatakan, bahwa jenazah perempuan tanpa identitas tersebut diperkirakan berusia 40 tahun.

“Dari keterangan saksi, jenazah ditemukan warga setempat di pinggir rel kereta api sekira pukul 04.20 WIB dini hari tadi,” ungkapnya kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon.

Jenazah perempuan tersebut merupakan korban yang tertabrak kereta api.

“Kami mendapat laporan sekira pukul 06.00 WIB pagi tadi.

Kondisi saat ditemukan, jenazah perempuan itu dalam posisi telungkup di pinggir rel,” lengkap Wawan.

Berdasarkan keterangan para saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tambahnya, Petugas Pemeriksa Jalan (PPJ) mendapati seorang perempuan tanpa identitas dalam keadaan telungkup di pinggir rel.

“Kepalanya berdarah. Lalu, PPJ itu segera mengabari pihak Petugas Pengaturan Perjalanan Kereta Api (PPKA) dan security stasiun yang berkoordinasi dengan kami, sehingga anggota kami segera terjun ke TKP,” sambung Wawan.

“Bahwa ditemukan di sekitar korban terdapat makanan berupa buah buahan jeruk dan apel serta makanan nasi dan ayam goreng,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul  Terungkap Identitas Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pinggir Rel di Tasikmalaya, Pasien Panti