TRIBUNNEWS.COM - Masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah, akan berakhir pada 5 September 2023.
Edy Rahmayadi dan Musa Rajeksha masuk dalam daftar gubernur yang jabatannya akan segera berakhir, di mana setidaknya ada 9 pasangan Gubernur-Wagub.
Diketahui Edy dan Musa memimpin Sumut selama kurang lebih 5 tahun, yakni pada 5 September 2018 hingga 5 September 2023.
Lantas berikut ini profil serta sepak terjang Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah:
1. Profil Edy Rahmayadi
Edy Rahmayadi merupakan pensiunan TNI Angkatan Darat (AD), pangkat terakhirnya Letnan Jenderal TNI (Purn) .
Edy juga pernah mengemban amanah sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia (PSSI).
Hingga akhirnya dirinya menyatakan mundur dari jabatannya tersebut, lewat kongres tahunan federasi sepakbola Indonesia di Bali, pada Minggu (20/1/2019).
Edy diketahui menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara sejak 5 September 2018.
Berpasangan dengan Musa Rajekshah sebagai wakilnya.
Di masa kepemimpinannya dengan Musa, Edy banyak membuat kebijakan-kebijakan dan menorehkan prestasi.
Mengutip sumutprov.go.id, Edy Rahmayadi dalam kurun waktu dua tahun (2020- 2022), di masa jabatannya telah berhasil menuntaskan 72 segmen penyelesaian Tapal Batas antarprovinsi maupun antarkabupaten/kota di Sumut.
Hal ini dinyatakan Ketua Tim Penegasan Batas Daerah Provinsi Sumut Tahun 2022, Afifi Lubis.
Didampingi Kabag Pemerintahan Ervan Gani Siahaan dan Ngadimin, selaku anggota tim menyatakan, dengan diselesaikannya 72 segmen Tapal Batas maka Sumut sudah tidak lagi memiliki permasalahan dalam hal tapal.
Termasuk saat masa Pandemi Covid-19, Edy Rahmayadi mengeluarkan beragam kebijakan untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.
Satu di antaranya, Edy meminta perusahaan di wilayahnya tidak melakukan PHK terhadap para karyawan meski terjadi pandemi virus Corona.
Dan masih banyak kebijakan-kebijakan lainnya.
Riwayat Karier, mengutip TribunnewWiki.com:
- Danton di jajaran Kopassus (1985)
- Danton Kostrad (1985)
- Danton Yonif 321 Kostrad (1985)
- Danton Yonif 323 Kostrad (1986)
- Danton Yonif 2/A 323 Kostrad (1987)
- Danton I/B Yonif 323 Kostrad (1988)
- Dankipan B Yonif 323 Kostrad (1989)
- Dankipan A Yonif 323 Kostrad (1993)
- Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 100/Prajurit Setia, Kodam I/Bukit Barisan (1998)
- Kasi Ops Rem 031/WIrabraja, Kodam Bukit Barisan (2001)
- Kasi Ops Rem 011/Lilawangsa, Kodam Iskandar Muda (2001)
- Komandan Kodim 0316/Batam, Kodam I/Bukit Barisan (2002)
- Kepala Staf Korem 031/Wirabraja, Kodam I/Bukit Barisan (2004)
- Pabandya-3/Banglarsat, Paban III/Binorg, Sopsad (2006)
- Dosen Gol. IV Seskoad (2007)
- Patun Seskoad (2007)
- Asops Kasdam Iskandar Muda (2008)
- Komandan Resimen Taruna Akademi Militer (2010)
- Pamen Denma Mabesad (2011)
- Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap Kodam XVII/Cendrawasih (2012)
- Dir Pemantapan Semangat Bela Negara, Deputi Bidang Pemantapan Nilai Kebangsaan, LEMHANAS RI (2013)
- Panglima Divisi Infanteri I, Kostrad (2014)
- Panglima Kodam I/Bukit Barisan (2015)
- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (2015-2018)
- Ketua Umum PSSI (2016 – 2018)
- Gubernur Sumatera Utara (5 September 2018-) (2)
2. Profil Musa Rajekshah
Baca juga: Golkar Berang Edy Rahmayadi Mengaku Lupa Wagub Sumut Musa Rajekshah Saat Paripurna: Itu Aneh
Musa Rajekshah atau yang karib disap 'Ijeck' adalah seorang Wakil Gubernur Sumatra Utara periode 2018–2023
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan Periode 2014–Sekarang.
Musa juga merupakan Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatra Utara selama dua periode, sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2017, mengutip Wikipedia.
Riwayat Pendidikan
- SD HARAPAN Medan (1980–1986)
- SMPN HARAPAN Medan (1986–1989)
- SMU HARAPAN Medan (1989–1992)
- S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Universitas Islam Sumatra Utara (UISU) Medan (1992–1998)
- S2 Magister Humaniora Universitas Sumatra Utara (USU) (2007–2009)
Pengalaman Pekerjaan
- Komisaris PT Anugerah Sawindo (1997–2008)
- Direktur PT Kembang Sepatu Alam Abadi (2008–sekarang)
- Direktur PT Sumatra Motor Indonesia (2016–sekarang)
- Pengawas Yayasan Haji Hanif (2011–2014)
- Ketua Yayasan Haji Hanif (2014–sekarang)
- PT Anugerah Kawan Setia (2006–sekarang)
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunnewsWiki.com/Ami Heppy)