"Tapi, harus tau juga bahwa rumah sakit dari awal bukan tidak berbuat sesuatu terhadap kasus ini.
Rumah sakit yang menginisiasi semuanya, tes DNA rumah sakit, termasuk yang membiayai," ucapnya.
Beberapa upaya yang dilakukan oleh rumah sakit juga menjadi pertimbangan bagi pihak keluarga.
Apalagi, dalam hal ini pihak rumah sakit pun mengakui bahwa tertukarnya bayi tersebut adalah human eror.
"Jadi itu harus diliat sebagai niat baik rumah sakit.
Jangan juga menempatkan rumah sakit ini seolah-olah penjahat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Korban Bayi Tertukar Kompak Bakal Polisikan RS Sentosa, Jubir: Jangan Tempatkan RS Seperti Penjahat