TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Imam Masykur (25), pemuda asal Aceh meninggal dunia setelah dianiaya Praka RM, oknum anggota Paspampres dan dua anggota TNI lainnya.
Jasad Imam Masykur ditemukan warga di aliran Sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Selasa (15/8/2023) sekitar 12.30 WIB.
Sebelum dianiaya, Imam Masykur diculik bersama temannya berinisial H.
Imam Masykur dan H lalu dibawa paksa para pelaku dari toko obat tempat mereka bekerja di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten pada 12 Agustus 2023.
Baca juga: TNI Dalami Hilangnya Ponsel Praka RM Cs Usai Ditangkap dalam Kasus Penganiayaan Imam Masykur
Dia kemudian dianiaya dan dimintai uang Rp 30 juta agar bisa dibebaskan hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa 3 hari kemudian.
Saat ini Pomdam Jaya sudah mengamankan 3 oknum TNI yang terlibat penganiayaan serta pembunuhan Imam Masykur.
Ketiga oknum TNI tersebut masing-masing berinisial Praka RM, Praka J, dan Praka HS.
Pengakuan Korban Lainnya
Imam Masykur (25) ternyata bukan satu-satunya korban kekejaman Praka RM.
Sejumlah pemuda asal Aceh di Jakarta juga pernah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Praka RM.
Modusnya nyaris sama seperti yang terjadi pada Imam Masykur.
Awalnya pelaku mengaku sebagai polisi.
Korban dibawa paksa ke dalam mobil, dianiaya hingga diminta uang tebusan puluhan juta rupiah.
Baca juga: Sandiwara Oknum Paspampres saat Culik lalu Bunuh Imam Masykur, Pura-pura Jadi Polisi, Ipar Terlibat
Berikut pengakuan salah seorang korban Praka RM, ZF (33), warga Sawang, Aceh Utara.
Dikutip dari Serambinews.com, ZF mengaku sampai saat ini masih trauma dengan kejadian yang menimpanya.