News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Keluarga Ingin Jenazah Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi Ndoga Dimakamkan di Jayapura

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga almarhumah Michelle Kurisi Ndoga meminta agar aktivis perempuan itu dikebumikan di Jayapura. Foto aparat gabungan dibantu masyarakat mengevakuasi jenazah Michelle Kurisi Doga di Lanya Jaya, Papua Pegunungan, Kamis (31/8/2023). Aktivis perempuan Papua itu diduga dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Pesawat Cargo Trigana Air Boeing 737-300 PK-YSV yang membawa jenazah aktivis perempuan Papua Michelle Kurisi Ndoga mendarat di Bandara Sentani, Jumat (1/9/2023) sekitar pukul 14.55 WIT.

Kedatangan jenazah Michelle disambut haru keluarga yang menantinya di Bandara Udara Sentani, Jayapura.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, pemindahan jenazah Michelle dari Wamena ke Jayapura atas permintaan keluarga.

"Permintaan keluarga dan mengharapkan agar putri tercinta mereka dapat dikuburkan di Jayapura," ujar Benny melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: TPNPB Klaim Bunuh Aktivis Perempuan Papua Michelle, Masyarakat Diminta tidak Terprovokasi Propaganda

Keluarga almarhumah Michelle Kurisi Ndoga meminta agar aktivis perempuan itu dikebumikan di Jayapura.

Polda Papua, kata Benny, prihatin atas kehilangan yang dialami keluarga Michelle Kurisi Ndoga.

"Kedatangan jenazah ini adalah bagian dari upaya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah," ujarnya.

Menurutnya, Polda Papua siap memberikan dukungan dan pengawalan dalam prosesi pemakaman ini.

"Semoga keluarga diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," katanya.

Benny menjelaskan, terkait kasus ini pihaknya terus lakukan penyelidikan.

"Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap siapa dibalik kejahatan tersebut," tandasnya.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kematian Michelle Kurisi Doga, aktivis perempuan Papua yang diduga dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Termasuk terkait penyebab kematian Michelle Kurisi, polisi masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah korban.

Baca juga: Dandim 1702 Jayawijaya Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Michelle Kurisi Ndoga

Diketahui sebelumnya, Michelle Kurisi Doga ditemukan tak bernyawa di Distrik Kolawa, Kabupaten Lanny Jaya pada Kamis (31/8/2023) atau dua hari pasca peristiwa pembunuhan.

Saat ditemukan, jenazah Michelle dalam keadaan dikubur dan tertutup dedaunan.

Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

"Dari sisi visual tadi terlihat hanya (luka akibat) senjata tajam, tetapi nanti kita tunggu hasil autopsi," ungkap Kapolres Jayawijaya AKBP Herie Wibowo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.

Aktivis perempuan Papua, Michelle Kurisi Ndoga dikabarkan dibunuh oleh Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Kapolres Jayawijaya memastikan dirinya ikut serta mengevakuasi jenazah Michelle Kurisi.

"Jenazah tadi rombongan pertama sudah tiba di RSUD Wamena, saya ada di rombongan kedua, masih di jalan," ujar Herie Wibowo.

Terkini Jumat (1/9/2023) sore, jenazah Michelle Kurisi Doga diterbangkan dari Bandara Wamena menuju Jayapura.

Dikutip dari Tribun-Papua.com, jenazah Michelle dievakuasi menggunakan pesawat Trigana AIR PK-YSV dari Wamena pada pukul 14.26 WIT.

Baca juga: Jasad Aktivis Perempuan Papua Ditemukan Setelah 2 Hari Dibunuh KKB, Siapa Sosok Michelle Kurisi?

Sulitnya Menemukan Jasad Michelle

Diketahui aparat gabungan TNI-Polri bersama keluarga besar Silokarnodoga membawa jenazah Michelle Kurisi Ndoga, Kamis (31/8/2023) pukul 15.25 WIT.

Dandim 1702 Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murip mengatakan, Michelle Kurisi Doga meninggal dunia karena dibunuh, Senin lalu dan informasi sudah beredar melalui media sosial.

"Namun para pelakunya tidak diketahui hingga sekarang dan hanya mendapat informasi dari pihak keluarga dibilang kejadiannya di daerah Kimbin atas," kata Murip.

"Tidak ada kepastian sehingga kita mencari informasi dan kita mengarahkan dari polres maupun TNI komunikasi untuk mencari dimana keberadaan jenasah tersebut," jelasnya.

Jenazah Michelle Kurisi Ndoga saat tiba di RS Bhayangkara Jayapura, Papua.

Tak hanya aparat, keluarga besar satu Distrik Silokarnodoga juga ikut mencari keberadaan jenazah Michelle.

"Saya mendapat telepon dari keluarga almarhumah, di mana Michelle Kurisi Doga sudah ditemukan oleh keluarga di daerah jalan baru atas daerah Maki," kata Dandim.

"Berdasarkan itu kami fasilitasi kendaraan Kodim 3 mobil, dari Polres juga 4 mobil dengan semua perangkat. Kami pergi ke lokasi tersebut dengan jalan yang kurang bagus lewat Wame naik ke atas bersama dengan keluarganya," sambungnya.

Sepanjang jalan, kata Dandim, pihaknya menemukan bukti jaket korban, dan kemudian jasad korban pun ditemukan tertutup daun.

"Kita temukan jam 12.30 WIT, lalu setelah oleh TKP kami bawah ke RSUD Wamena untuk melaksanakan pembersihan dan visum," pungkasnya.

Sementara itu keluarga korban yang juga Ketua LMA Jayawijaya, Herman Doga mengatakan, setelah dilakukan visum dari RSUD Wamena pihaknya bakal membawa jenazah ke rumah duka.

"Pelaku-pelaku ini kami belum ketemu, dalam duka ini baru kita akan sama-sama cek perjalanan nona (Michelle Kurisi Ndoga) dari Wamena kesana diantar itu dengan siapa, tujuan apa itu yang akan kami cari," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Keluarga Minta Alharhum Michelle Kurisi Ndoga Dikebumikan di Jayapura Papua

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini