"Diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal/rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut, di mana penumpang lift tersebut meninggal dunia," ujar Kapolsek Ubud.
Tidak menutup kemungkinan ada faktor kelalaian dari pihak management maupun dari teknisi, yakni tidak memeriksa secara teliti kondisi lift tersebut maupun melakukan perawatan secara kontinue serta kurangnya safety dengan kondisi TKP sangat curam.
"Kasus ini masih kami dalami," ujar Kapolsek Ubud.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul PILU! Korban Tewas Tali Lift Putus di Ubud Akan Gelar Pernikahan, Kekasih Tak Kuasa Tahan Tangis