TRIBUNNEWS.COM, - Berawal dari bermimpi keluarganya masih hidup, warga di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), nekat melakukan pembokaran makam yang telah meninggal dunia sebulan lalu.
Peristiwa ini diketahui dari beredarnya video di media sosial, di mana lokasinya di Desa Tolotangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, pada Selasa (5/9/2023).
Dalam video terlihat sejumlah pria bergantian menggali tanah kuburan.
Baca juga: Cerita Pemindahan Makam Guru Ngaji Leuwisadeng Bogor di Lahan PLN, Jasad Tetap Utuh dan Wangi
Mereka pun berhasil menggali hingga mencapai titik papan kayu yang menutupi jenazah di bawahnya.
Kemudian, mereka pun membuka papan kayu tersebut dan terlihat kain kafan yang membungkus jenazah.
Secara perlahan, mereka pun membuka kain kafan yang menutup bagian wajah jenazah.
Saat dibuka, jenazah rupanya masih terbujur kaku dan tidak hidup.
Setelah melihat kondisi jenazah, sekelompok pria tersebut kembali menutup kuburan.
Kapolsek monta Iptu Takim mengatakan makam tersebut milik warga bernama Ahmad yang sudah sebulan meninggal dunia.
Takim menjelaskan, makam tersebut kembali digali karena keluarga bermimpi alhmarhum hidup kembali di dalam kubur.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga mengaku mendengar suara dentuman dari dalam kuburan selama dua hari terakhir.
"Jadi begini, itu berawal dari ahli warisnya bermimpi bahwa almarhum masih hidup," kata Takim, dikutip dari TribunJabar, pada Rabu (6/9/2023).
"Mereka juga mengaku mendengar suara dentuman dari dalam kubur, sehingga dilakukan pembongkaran," sambungnya.
Meski demikian, Takim juga sempat mengimbau hingga meminta warga tidak melakukan pembongkaran sebelumnya.