News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Abadi, Adik Bupati Muratara yang Tewas Dianiaya, Alami Luka Bacok di Kepala, Kerap Bantu Warga

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abadi, adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Devi Suhartoni menjadi korban penganiyaaan hingga tewas, Selasa (5/9/2023). Berikut sosoknya

Kemudian, datang pelaku berinisial A.

Baca juga: Fakta-fakta Tewasnya Adik Bupati Muratara, Pelaku Diduga Tersinggung Diusir dari Rapat soal Pilkades

Saat itu, korban menegur pelaku dengan ucapan bahwa pertemuan itu hanya untuk internal.

Pelaku yang diduga tersinggung dengan ucapan korban lantas pulang ke rumah dan mengambil parang.

Setelah itu, A kembali mendatangi tempat pertemuan dan langsung menganiaya korban Abadi dan Deki.

Kedua korban yang terluka langsung dibawa ke Puskesmas Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir.

Namun, sekira pukul 21.20 WIB, korban Abadi dinyatakan meninggal dunia.

Sementara pelaku melarikan diri.

Kasi Humas Muratara, AKBP AKP Baruanto membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, ada kejadian pembunuhannya memang ada, sekarang petugas dari Satreskrim dan Polsek Rawas Ilir sedang melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Bukan karena Pilkades

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengetahui motif pelaku menganiaya korban hingga tewas.

Mengenal sosok Abadi, adik Bupati Muratara yang tewas dibacok warga sekampungnya

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

"Untuk yang mengetahui motif sebenarnya adalah pelaku, bila pelaku sudah ketangkap baru kita tahu motif aslinya apa," ujarnya, Rabu.

Koko menegaskan, peristiwa itu tidak ada kaitannya dengan gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang sebentar lagi berlangsung di desa tersebut.

"Tidak ada, bukan masalah Pilkades, untuk berita masalah Pilkades itu simpang siur dari mana, bukan saya yang menyatakan itu," jelasnya.

Koko menambahkan, pihaknya masih melarikan pengejaran terhadap pelaku yang kabur setelah melancarkan aksinya.

"Sampai mana pun saya akan tetap buru pelakunya, sekarang kami sudah mengerahkan anggota untuk melakukan pengejaran, termasuk dibantu Jatanras Polda," tegasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Eko Hepronis, Sripoku.com/Eko Mustiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini