News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

5 Warga Sipil Diamankan, Diduga Pendukung KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 5 warga sipil diamankan Polres Nduga dan jajaran Satgas Gakkum Damai Cartenz, Provinsi Papua Pegunungan. Foto sejumlah pasukan TNI menyelusuri jalur tikus KKB usai kontak senjata dengan KSTP Yahukimo di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (14/9/2023). (Puspen TNI/HO/TRIBUNNEWS)

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Sebanyak 5 warga sipil diamankan Polres Nduga dan jajaran Satgas Gakkum Damai Cartenz, Provinsi Papua Pegunungan.

Kelima orang tersebut diamankan pada Minggu (17/9/2023) dan Senin (18/9/2023).

Mereka diamankan karena diduga kuat mendukung dan menjalin komunikasi intens dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

"Jadi dasar penangkapan 5 warga sipil ini karena terindikasi kuat mendukung KKB sesuai keterangan salah pelaku yang terlibat dalam kelompok itu," kata Kapolres Puncak, Kompol Vinsensius Jimmy melalui Kabag Ops, Iptu Pratama Sudirno kepada Tribun-Papua.com.

Baca juga: Anggota Brimob yang Dibacok KKB di Kramomongga Fakfak Dirawat di Kabupaten Manokwari

Selain keterangan pelaku, hal lain menjadi bukti kuat seperti adanya foto dokumentasi di handphone yang disita aparat terkait indikasi mereka adalah pendukung dan sering berkomunikasi dengan Egianus Kogoya.

Penangkapan dilakukan di salah satu rumah tepat di belakang Gereja Yerusalem saat ada warga sipil lain tengah istirahat bersama mereka.

"Saat ditangkap sempat terjadi perlawanan dengan mengunci pintu rumah dan menghalangi aparat untuk masuk hingga terjadi cekcok saat 5 orang ini hendak diamankan," katanya.

Ke 5 warga sipil ini akhirnya diamankan dan diboyong ke Mako Polres Nduga untuk dimintai keterangan atas dugaan menjalin komunikasi dengan KKB.

Rumah lokasi di mana 5 orang diamankan ternyata adalah kantor klasis sehingga membuat umat melakukan aksi protes di Kota Kenyam, Nduga.

Aksi protes warga menyoroti pemerintah dalam hal ini aparat keamanan atas tindakan dilakukan tersebut tidak berprikemanusiaan.

Warga juga menyebut saat penangkapan terjadi tindakan kekerasan dilakukan oleh aparat keamanan.

Baca juga: Rekam Jejak Yotam Bugiangge, Mantan TNI Kabur & Membelot ke KKB, 5 Anak Buahnya Tewas Kontak Senjata

Aksi protes dilakuan warga kemudian direspons oleh Kapolres Nduga dan jajaran langsung menemui Sekda dan DPRD Nduga untuk membahas masalah tersebut.

Langkah lain yaitu Kapolres Nduga dan jajaran Sekda dan DPRD Nduga juga telah menemui keluarga 5 warga yang ditangkap untuk memberikan pemahaman.

"Kalau 5 warga sipil ini telah diperiksa. Kami juga telah berkoordinasi dengan Bupati Nduga untuk menyelesaikan masalah ini. Intinya saat penangkapan tidak ada kekerasan yang dilakukan aparat," tuturnya.

Dua warga di Kampung Okpol, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senin (18/9/2023) pukul 19.00 WIT. Dua korban penembakan KKB Papua di Oksibil yang dievakuasi ke RSUD Oksibil untuk mendapatkan pertolongan medis, Selasa (19/9/2023). (Istimewa)

Dari keterangan polisi hanya dibeberkan dua orang yang diamankan masing-masing bernama Idin Gwijangge dan Zakeus Kogoya selaku pemilik rumah.

Sedangan berdasarkan data dihimpun ada empat orang diamankan di antaranya Urbanus Kogoya, Marko Kogoya, Indisina Gwijangge dan Barini Gwijangge.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Polisi Tangkap 5 Warga Sipil Terduga Pendukung KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini