Saat di sekolah ada lomba Agustusan, SA dipalak oleh kakak kelasnya.
Dia dibawa ke lorong sekolah.
Siswi yang dikenal suka mengaji ini dimintai uang sakunya, namun, SA menolak.
SA langsung menutup matanya dengan tangan karena takut.
Pelaku yang diduga kakak kelas itu mencolok mata SA dengan tusuk pentol hingga terluka.
Saat pulang ke rumah, SA mengadu matanya sakit.
Hingga dibawa ke rumah sakit di Menganti lalu dirujuk ke RS Soetomo Surabaya.
Hasilnya mata kanan SA mengalami kebutaan permanen.
Bungkam soal Siswinya Buta Dicolok Kakak Kelas, Tabiat Kepsek Dikuliti, Terancam Dicopot Jabatannya?
Nasib Kepsek yang Siswinya Buta Dicolok Kakak Kelas, Terancam Sanksi Diturunkan Jabatannya Jadi Guru
Samsul Arif ayah SA pun datang ke sekolah untuk mencari tahu siapa pelakunya.
Hal ini karena SA tak bisa melihat dengan jelas sulit mengenali pelaku pemalakan tersebut.
Ditambah lagi pihak sekolah enggan menunjukkan rekaman CCTV.
Pada 28 Agustus, kesabaran Samsul Arif sudah habis. Dia melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Gresik.
Samsul Arif saat ditemui di rumahnya mengaku anaknya trauma masuk sekolah dan minta pindah sekolah.
Namun, tak dituruti sebelum kasus ini terang benderang.
SA saat ini kesulitan membaca dan mengaji.
"Kalau membaca atau mengaji mata kanannya ditutup baru lancar. Kalau tidak ditutup bacanya lama tidak lancar," kata Samsul.