News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Kasus Siswi SD Buta di Gresik: Polisi Sita Rekaman CCTV, Kepsek Terancam Turun Jabatan

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Samsul Arif (36), ayah korban (tengah) SA, siswi SD buta gegara matanya dicolok tusukan bakso dan (Kanan) Kepala Sekolah UPT SD 236 Gresik, Umy Latifah. Berikut update kasus siswi SD buta di Gresik, mulai polisi sita rekaman CCTV hingga kepala sekolah terancam turun jabatan.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus siswi SD buta karena matanya dicolok tusuk bakso yang diduga dilakukan kakak kelasnya masih terus bergulir.

Pihak kepolisian sudah mendatangi SD Negeri 236 Gresik, Jawa TImur, untuk mengumpulkan alat bukti.

Termasuk di antaranya Digital Video Recorder (DVR) Closed Circuit Television (CCTV).

Di sisi lain, Kepala Sekolah 236 Menganti, Umy Latifah juga terancam disanksi bunut kasus ini.

Bahkan, dirinya saja diturunkan jabatannya menjadi guru biasa.

Berikut update kasus siswi SD buta di Gresik dirangkum dari TribunJatim.com, Selasa (19/9/2023):

Baca juga: Kasus Siswi SD Buta usai Ditusuk Kakak Kelas, Kepsek Bungkam, Dispendik Tak akan Menutup-nutupi

Kadispendik dan Polisi Datangi Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Hariyanto langsung mendatangi UPT SD Negeri 236 Gresik di Kecamatan Menganti, Gresik.

Rombongan Kadispendik Gresik bersama Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik datang ke lokasi.

"Apa yang terjadi di UPT SDN 236 ini harus diusut tuntas penyebab kejadian tersebut agar tidak menjadi info liar di lapangan mengakibatkan hal-hal kurang positif pendidikan di Kabupaten Gresik," ujarnya, Senin (18/9/2023).

Pihaknya hadir bersama Satreskrim Polres Gresik menggali data lebih dalam terkait kasus ini.

"Kami dari Dispendik tidak akan menutup-nutupi apa yang terjadi di SDN 236 Gresik nanti akan diketahui persis penyebab dari penurunan daya pengelihatan anak ini, akan tahu penyebabnya nanti kita sama-sama enak, informasi yang berkembang di luar akan menjadi clear," pungkasnya.

Hariyanto menegaskan tidak diperbolehkan apapun bentuk kekerasan. Seluruh lembaga sekolah harus memastikan terwujud program sekolah ramah anak.

Baca juga: Miris, Siswi di Gresik Buta Usai Dicolok Temannya Pakai Tusuk Bakso, Korban Sering Dirundung Pelaku

Nasib kepala sekolah

Hariyanto menambahkan, sanksi yang akan diberikan menunggu hasil penyidikan di kepolisian.

Kepala sekolah telah diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik. Beserta sejumlah saksi lainnya, seperti wali kelas dan penjaga sekolah.

"Artinya kita lihat dulu seberapa jauh bukti yang menunjukkan kepala sekolah itu, tanggungjawabnya bisa ringan, berat, atau sedang," Senin (18/9/2023).

"Nanti kerja sama dengan BKPSDM untuk merumuskan itu. Bisa dijadikan guru maksimalnya, bisa dijadikan guru (turun jabatan). Saat ini masih kepala sekolah sambil menunggu hasil penyelidikannya," sambungnya.

Hariyanto mengatakan, kepala sekolah harus bertanggung jawab terkait kasus ini. Sembari menunggu hasil penyidikan.

"Intinya kepala sekolah harus tanggung jawab apapun yang terjadi, apapun bentuknya di lembaga pendidikan," pungkasnya.

Kadispendik Gresik S. Hariyanto memberikan keterangan kepada awak media di SDN 236 Gresik, Senin (18/9/2023). (TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM)

Rekaman CCTV Disita

Satreskrim Polres Gresik menyita DVR (Digital Video Recorder) CCTV yang ada di sekolah.

DVR tersebut akan mengungkap kasus siswi kelas 2 SD buta usai dicolok tusuk pentol di lingkungan sekolah pada 7 Agustus lalu.

DVR CCTV merupakan alat untuk memonitor dan merekam obyek gambar yang nampak oleh CCTV.

"Kami menyita barang bukti DVR CCTV, siang ini kami bawa ke laboratorium," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Dipalak dan Mata Kanan Dicolok Kakak Kelas Pakai Tusuk Bakso, Bocah SD di Gresik Buta Permanen

Barang bukti yang yang diamankan DVR CCTV dari rekaman CCTV yang terpasang di lingkungan sekolah. Kemudian baju korban.

Sebanyak tujuh orang telah diperiksa sebagai saksi. Terdiri dari guru, kepala sekolah, dan keluarga korban.

"Rekaman CCTV ada, kami belum bisa memastikan penghapusan rekaman CCTV karena itu nanti DVR dibawa ke Laboratorium hari ini," ungkapnya.

Kasus siswi SD di Gresik buta dicolok tusuk pentol saat ini sudah naik ke tahap penyidikan.

Pihaknya juga membentuk tim khusus. Satreskrim Polres Gresik sudah bentuk tim khusus berjumlah 35 orang.

"Tim khusus berisi 35 orang untuk mempercepat perkara ini karena banyak saksi diperiksa," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS: Kadispendik dan Polisi Datangi SDN 236 Gresik, Sebut Usut Tuntas: Tak Ada Ditutupi dan judul Siswi SD di Gresik Buta Dicolok Tusuk, Polisi Sita DVR CCTV Sekolah, Ada Rekaman yang Dihapus?

(TribunJatim.com/Willy Abraham)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini