TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Briptu Rudi Agung Azhari gugur saat terjadi kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Briptu Rudi Agung diserang saat tengah melakukan patroli bersama personel Satgas Operasi Damai Cartenz, Senin (18/9/2023) sekitar pukul 11.00 WIT.
Jenazah Briptu Rudi Agung Ashari tiba di Kotamobagu, Sulawesi Utara, Selasa (19/9/2023) malam setelah diterbangkan dari Papua.
Rencananya proses pemakaman jenazah Briptu Rudi akan dilaksanakan Rabu (20/9/2023) hari ini.
Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Warga Sipil di Distrik Oksibil Papua Terluka Ditembak KKB Sepulang dari Melayat
Proses pemakaman ini akan dilakukan dalam beberapa rangkaian acara.
"Pada pagi akan dilaksanakan kegiatan keagamaan," ungkap Danyon B Pelopor Inuai I Wayan Wimantara.
Setelahnya sekira pukul 11.30 Wita, akan dilaksanakan upacara persemayaman.
"Dalam upacara persemayaman ini Kapolres Kota Kotamobagu jadi inspektur upacara," ucapnya.
Ssetelah itu akan dilangsungkan upacara pemakaman di TMP Mongkonai.
"Informasi terakhir, yang menjadi inspektur upacara dalam pemakaman di TMP ini adalah Wakapolda Sulut Brigjen Pol Jan de Fretes," ucapnya.
Dalam acara pemakaman nanti turut hadir para petinggi dari Polda Sulut.
"Ini berdasarkan instruksi Kapolri, Briptu Rudi Agung Ashari dinyatakan gugur dalam melaksanakan tugas dan dinaikkan pangkat setingkat menjadi Brigadir Anumerta," jelasnya.
Polisi Buru Pelaku Penembakan
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota polisi bernama Briptu Rudi Agung Azhari tewas dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Baca juga: Rekam Jejak Yotam Bugiangge, Mantan TNI Kabur & Membelot ke KKB, 5 Anak Buahnya Tewas Kontak Senjata
Saat itu, personel Satgas Operasi Damai Carten diserang KKB saat tengah melakukan patroli pada Senin (18/9/2023) sekitar pukul 11.00 WIT.