TRIBUNNEWS.COM - Berikut kondisi terbaru SAH (8), siswi Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang buta setelah dicolok tusuk bakso oleh kakak kelasnya.
Pascamengalami kebutaan akibat dicolok tusuk bakso, SAH menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Pemeriksaan MRI itu dilakukan di Rumah Sakit PHC Surabaya, Rabu (20/9/2023).
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, pemeriksaan MRI dilakukan guna mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada mata kanan korban.
Pemeriksaan dilakukan setelah Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom bersama Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani datang berkunjung ke rumah korban, Selasa (19/9/2023).
"Hari ini dilakukan pemeriksaan MRI di Surabaya di Rumah Sakit PHC."
"Sesuai yang kemarin dibicarakan oleh Pak Bupati pas kunjungan sama Pak Kapolres di sana (rumah korban)," kata Aldhino, Rabu, dilansir Kompas.com.
Aldhino belum menjelaskan hasil pemeriksaan MRI tersebut, karena proses pemeriksaan masih berlangsung.
Begitu juga dengan hasil pemeriksaan psikologi yang telah dijalani SAH pada Selasa, Aldhino juga masih belum menjelaskan hasilnya.
Sementara itu, dari hasil visum yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Gresik, dokter tidak menemukan adanya pendarahan di mata korban.
Selain itu, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada bola mata korban, mengutip TribunJatim.com.
"Jadi hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tidak ditemukan pendarahan pada sobekan mata"
"Dan hasil visum pelendir bola mata dalam keadaan normal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, Selasa.
Dalam kasus ini, pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.