Padahal dalam ambulans itu juga ada seorang pasien laki-laki yang ditemani istri dan dua anaknya.
"Kami kira awalnya entah pecah ban atau gimana, maka saya dan senior saya mendekat. Ternyata supir ambulans saya lihat posisinya ketika itu sedang memejamkan mata," jelas Bripka Fernandoz.
Baca juga: Viral Detik-detik WNA Panjat Pagar Bandara Ngurah Rai, Ternyata Bingung Ikuti Google Maps
Kemudian, Bripka Fernandoz menyapa sopir tersebut dan menanyakan mengapa berhenti di bahu jalan.
"Setelah saya tanyakan, sopir ini bilang dia lagi membawa pasien patah pinggang rujukan rumah sakit di Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil) yang mau dioperasi pada pagi hari," ungkap Bripka Fernandoz.
"Dia kelelahan dan mau tidur sebentar karena mengantuk sekali, karena sudah jalan beberapa trip," tambahnya.
Karena kondisi genting, kedua polisi itu berinisiatif untuk menggantikan supir ambulans guna mengemudikan kendaraan, membantu sampai ke tujuan.
"Saya langsung ambil alih kemudi, sementara senior saya mengawal dengan mobil patroli. Karena ini kondisi genting, pasien harus sampai tepat waktu," ucapnya.
Baca juga: Viral Tahanan Mas Kur Ogah Pulang, Mengaku Betah di Polsek Labuan Donggala Padahal Sudah Bebas
Bripka Fernandoz mengaku mengemudikan ambulans dengan hati-hati demi menjaga kenyamanan dan keamanan pasien.
"Saya juga bilang ke pasien dan keluarga, kalau ada yang tidak nyaman sampaikan saja. Namun syukurnya tidak terjadi apa-apa. Waktu tempuh sampai di rumah sakit sekitar 1 jam lebih," terang Bripka Fernandoz.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Dwi Nur Setiawan membenarkan dua petugas yang viral tersebut merupakan anggotanya.
"Aiptu Jansen dan Bripka Fernandoz merupakan personel Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau. Mereka yang membantu ambulans kemarin, karena sopirnya mengantuk," kata Dwi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat (22/9/2023).
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda, Kompas.com/Idon Tanjung)