TRIBUNNEWS.COM - Penulisan nama rumah sakit (RS) baru di Ponorogo, Jawa Timur, menjadi perbincangan publik dan viral di media sosial.
Pasalnya, rumah sakit tersebut, menggunakan tulisan "Hospitel Bantarangin" bukan Hospital Bantarangin.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak sebuah video gedung rumah sakit, pada awal video bertuliskan HOSPITEL BANTARANGIN.
Dikutip dari Surya.co.id, pantauan di lokasi, memang benar tulisan di rumah sakit baru di Ponorogo itu, yakni Hospitel Bantarangin.
Sebelumnya, masih bertuliskan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantarangin.
Merespons hal tersebut, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, pun menegaskan tulisan HOSPITEL BANTARANGIN tidaklah salah.
Sugiri menjelaskan, tulisan itu, memang sengaja ditulis.
“Itu bukan salah penulisan. Tidak typo lo ya, memang sengaja menulis Hospitel,” katanya, Selasa (26/9/2023).
Baca juga: Rawat Budaya Berpikir, UKM-PK IAIN Ponorogo Gelar Ngaji Filsafat
Menurutnya bicara psikologi, jika pasien yang masuk rumah sakit semula tidak terlalu parah menjadi parah.
“Kita mencoba merubah pemikiran itu. Masuk rumah sakit sama dengan Hospitality. Di sana (Hospitel) terlayani dengan ramah, kemudian nyaman, kemudian ada senyum yang ramah di front office,” ungkapnya.
Sehingga, lanjut Sugiri, pasien yang masuk ke Hospitel Bantarangin tidak terlalu parah bisa sembuh.
“Kenapa saya kasih hospitel bukan Hospital? Nah kalau menggunakan Bahasa Inggris, kok kemelinti men (gaya men),” tegasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya memutuskan menggunakan Hospital yang diserap menjadi bahasa Indonesia.
“Hospital yang pakai A kita pakai E. Menjadi Hospitel. Pelayannya mirip-mirip hotel,” jelasnya.
Diresmikan November 2023
Masih mengutip Surya.co.id, Hospital Bantarangin Ponorogo akan diresmikan pada November 2023 mendatang.
Hal tersebut, menyusul selesainya pembangunan rumah sakit pelat merah tipe D tersebut.
Bupati Ponorogo pun telah menunjuk Plt Direktur Hospital Bantarangin Ponorogo, yakni drg Enggar Tri Adji.
“Kalau ditanya alasan, seperti diketahui pak Enggar (drg Enggar Tri Adji) pernah menjabat Wadir (Wakil Direktur) di RSUD dr Harjono,” kata Sugiri yang akrab dipanggil Kang Giri ini, Sabtu (23/9/2023).
Lantas, alasan lainnya, adalah drg Enggar Tri Adji dinilai mempunyai komitmen dan etos kerja tinggi.
Bagi Kang Giri, drg Enggar Tri Adji juga dinilai mempunyai loyalitas tinggi.
Terkait tenaga kesehatan (nakes), Kang Giri mengatakan akan mengambil para nakes yang dari puskesmas maupun RSUD dr Harjono.
Nantinya, akan ada sekitar 80 sampai 95 nakes disiapkan di Hospital Bantarangin.
Sebagai informasi, nama drg Enggar Tri Adji tidak asing di dunia medis Ponorogo.
drg Enggar Tri Adji pernah menduduki jabatan Wadir Bidang Medik di RSUD dr Harjono Ponorogo.
Baca juga: Viral Ibu Ditahan RS karena Tak Bisa Bayar Persalinan, Mohon Bantuan Jokowi, Dinkes Ancam Cabut Izin
Viral Tulisan HOSPITEL BANTARANGIN di Medsos
Video pendek terkait HOSPITEL BANTARANGIN wilayah Ponorogo, Jawa Timur, diketahui viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video yang memperlihatkan bangunan HOSPITEL BANTARANGIN itu diunggah oleh Bupati Ponogoro, Sugiri Sancoko, di kaun resmi Instagramnya @sugirisancoko26.
"Freenn.. sebentar lagi Ponorogo punya fasilitas kesehatan baru, namanya Hospitel Bantarangin. Harapan saya Hospitel Bantarangin ini akan memudahkan masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan, utamanya yang berada di bagian utara dan barat Ponorogo. Sebelum diresmikan dicek freen.. ben sesuai spek, nyaman, dan aman untuk sedulurku semua," tulisnya.
Dalam unggahannya, Sugiri menandai Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo.
Hingga diunggah ulang oleh akun @ponorogo.update, sepekan lalu.
Kini, video tersebut, telah dilihat lebih dari 85 ribu kali oleh pengguna Instagram, Selasa (26/9/2023).
Beragam komentar pun disampaikan warganet.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Surya.co.id/Pramita Kusumaningrum)