Untuk diketahui, Mbok Yem tak hanya berjualan di warung tersebut, tetapi juga tinggal di sana.
Mbok Yem biasanya turun saat Lebaran.
"Yah, sekali setahun aja pulangnya. Waktu Lebaran," jelasnya, seperti diberitakan Kompas.com, 5 Juli 2018.
Momen ketika Mbok Yem ditandu turun gunung, terekam dalam video.
Kejadian itu berlangsung pada saat Idul Fitri 2022.
Diketahui, puncak Gunung Lawu terdampak kebakaran hutan yang awalnya dari kawasan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Ada lebih kurang dua kawasan puncak Gunung Lawu yang terdampak kebakaran tersebut.
Kalak BPBD Kabupaten Karanganyar, Juli Padmi Handayani menjelaskan, dua kawasan itu adalah Hargo Tiling (Dumiling) serta Hargo Puruso (Purusa).
"Yang terbakar masuk petak petak 63-A2 (Hargo Tiling) dan petak 63-A3 (Hargo Puruso)," ucap Juli.
Dia mengatakan total lahan yang terdampak yaitu 8 hektare.
Rinciannya, kawasan Hargo Tiling yang terdampak sekira 5 hektare dan Hargo Puruso ada lebih kurang 3 hektare.
"Sebelumnya, api membakar Hargo Dalem, namun hingga saat ini sudah dipadamkan relawan," ucap dia.
"Dan api ke arah utara atau pendakian Cetho karena angin ," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Warung Legendaris Mbok Yem di Gunung Lawu Utuh padahal Warung Lain Ludes Terbakar, Ini yang Terjadi,