Ibu tersebut menjelaskan bahwa anaknya pernah meminta alat gurinda dan alat bor, yang kemudian diberikan semua.
Namun, anaknya juga pernah mengambil uang sebesar Rp 5 juta milik ibunya tanpa sepengetahuannya.
"Saya dihina dan diucapkan kata-kata kasar. Saya bertanya, mengapa kau berbicara seperti itu nak, saya adalah ibumu, nak. Saya yang melahirkanmu. Mengapa kau melakukan ini?" ucap sang Ibu, terlihat terpukul sambil meneteskan air matanya.
Kata-kata dari anaknya membuat sang Ibu merasa sangat terpukul dan air matanya terus mengalir.
"Kata-katanya itulah yang membuat saya menangis," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Selain Ancam Ibu dan Suadaranya Pakai Parang, Pria di Jeneponto Sering Banting Barang di Rumah