News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Turis China Hilang Misterius di Pantai Pink Beach Pulau Padar Labuan Bajo

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Kapal wisatawan bersandar di Pantai Merah atau Pink Beach, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Wisatawan asal China bernama Yi Liu (27) dilaporkan hilang saat berwisata di sekitar Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Labuan Bajo, NTT, Selasa 3 Oktober 2023.

TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Setelah Ibu Rumah Tangga digigit Komodo di Pulau Rinca Labuan Bajo, kini ada turis asing yang hilang di Pulau Padar.

Turis asing itu berasal dari China bernama Yi Liu (27).

Korban dilaporkan hilang saat berwisata di sekitar Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Labuan Bajo, NTT, Selasa 3 Oktober 2023.

Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyantoi Ridwan mengatakan, wisatawan tersebut hilang di sekitar Pantai Pink Beach, Pulau Padar sekitar pukul 10.00 Wita.

Pencarian sudah dilakukan melibatkan sejumlah unsur tapi masih nihil.

Penyisiran di darat sudah dilakukan, sejumlah penyelam turut dikerahkan untuk melakukan pencarian di dalam laut.

Turis China Hilang di Pantai Pink Beach Pulau Padar Labuan Bajo

Seorang wisatawan asal China bernama Yi Liu (27) dilaporkan hilang di saat berwisata di sekitar Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Labuan Bajo, NTT, Selasa 3 Oktober 2023.

Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyantoi Ridwan mengatakan, wisatawan tersebut hilang di sekitar Pantai Pink Beach, Pulau Padar sekitar pukul 10.00 Wita.

Yi Liu ikut dalam rombongan wisata menggunakan Kapal Wisata Qifadzah 03.

Kronologi

Adapun kronologi kejadian, sekitar pukul 08.30 Wita kapal Wisata Qifadzah 03 membawa korban dan rombongan ke Pantai Long Pink Beach.

Selanjutnya kapten kapal menyarankan seluruh penumpang turun dan menikmati keindahan alam di sana.

Kemudian pada pukul 10.00 Wita seluruh wisatawan itu diinstruksikan untuk kembali ke kapal namun saat pendataan manifest penumpang korban tidak ada di tempat.

"Ditemukan hasil rekaman video bahwa Pukul 09.16 Korban terekam sedang berjalan di bibir pantai dengan menggunaan pakaian snorkeling," ujar Supriyanto.

Kapal wisatawan bersandar di Pantai Merah atau Pink Beach, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (28/3/2021). Pink Beach adalah salah satu tempat wisata yang berada di Taman Nasional Komodo dengan daya tarik hamparan pasir berwarna merah muda. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Setelah menerima informasi tersebut, Tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat.

Supriyanto mengatakan, saat ini pencarian masih dilakukan.

"Operasi SAR di Pantai Long Pink Beach Labuan Bajo, hingga Pukul 16.15 Wita pencarian masih nihil," jelasnya.

Cari Turis China yang Hilang, Tim SAR Gabungan Sisir Daratan Pulau Padar

Tim SAR gabungan melakukan penyisiran jalur darat untuk mencari wisatawan China yang dilaporkan hilang di Long Pink Beach, Pulau Padar, Labuan Bajo, NTT.

Selain jalur darat, pencarian juga dilakukan jalur laut guna memaksimalkan pencarian.

Turis asal China bernama Liu Yi (26) tersebut hilang saat berwisata di Long Pink Beach, Selasa 3 Oktober 2023.

Long Beach sendiri berada di utara Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo.

Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, wisatawan tersebut hilang di sekitar Long Beach, Pulau Padar sekitar pukul 10.00 Wita.

Turis perempuan itu ikut dalam rombongan wisata menggunakan Kapal Wisata Qifadzah. 

PENCARIAN - Operasi pencarian hari pertama terhadap Liu Yi (26), wisatawan asal China yang hilang di Long Beach, Pulau Padar nihil, hingga malam korban belum ditemukan

Adapun kronologi kejadian, sekitar pukul 08.30 Wita kapal Wisata Qifadzah 03 membawa korban dan rombongan ke Pantai Long Beach, selanjutnya kapten kapal menyarankan seluruh penumpang turun dan menikmati keindahan alam di sana.

Kemudian pada pukul 10.00 Wita seluruh wisatawan diminta untuk kembali ke kapal, namun saat pendataan manifest penumpang korban tidak ada di tempat.

"Ditemukan hasil rekaman video bahwa pukul 09.16 Wita korban terekam sedang berjalan di bibir pantai dengan menggunakan pakaian snorkeling," ujar Supriyanto.

Setelah menerima informasi tersebut, Tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat.

Hingga pukul 18.00 Wita, korban belum ditemukan, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.

Nihil Pencarian Hari Pertama, Pencarian Turis China yang Hilang Misterius di Pulau Padar Dilanjutkan Hari ini

Operasi pencarian hari pertama terhadap Liu Yi (26), wisatawan asal China yang hilang misterius di Long Beach, Pulau Padar, Labuan Bajo nihil, hingga malam korban belum ditemukan.

Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto mengatakan, pencarian akan dilanjutkan besok, Rabu 4 Oktober 2023 (hari ini)

"Penyisiran di permukaan laut pantai Long Beach dan di darat sekitar lokasi kejadian belum membuahkan hasil, pencarian akan dilanjutkan besok pagi," jelas Ridwan, Selasa 2 Oktober 2023 malam.

Ridwan menjelaskan, operasi pencarian besok akan melibatkan dua tim SAR Rescue Unit (SRU).

Tim SRU I akan melakukan pencarian di permukaan laut Pantai Long Beach, sedangkan dan tim II akan melakukan pencarian di darat sejauh 2 KM dari lokasi kejadian.

"Kita semua berharap korban segera di temukan pada pencarian hari kedua besok," ungkapnya.

Ridwan mengatakan, pencarian hari pertama sudah dilakukan secara maksimal dengan mengerahkan Kapal Rib Pos SAR Manggarai Barat, serta kapal nelayan yang ikut membantu.

PENCARIAN PENYISIRAN - Tim SAR gabungan melakukan pencarian turis China yang dilaporkan hilang di sekitar Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Selasa 3 Oktober 2023.

Pencarian Turis China Libatkan Penyelam

Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko mengatakan pencarian hari pertama terhadap turis China tersebut belum membuahkan hasil.

Ari belum bisa memastikan apakah turis tersebut hilang di laut atau di darat.

Kendati demikian dia mengatakan pencarian akan tetap dilakukan secara maksimal dengan melibatkan Basarnas Manggarai Barat, Satpolairud Polres Manggarai Barat, Direktorat Polairud Polda NTT, KSOP dan TNI-AL.

"Ada juga tim penyelam untuk melakukan pencarian di laut," kata mantan Kapolres Alor itu.   (tribun network/thf/PosKupang)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini