TRIBUNNEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat catat ada lima kecamatan yang alami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam kurun waktu tiga pekan.
Data tersebut dijabarkan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten pesisir Selatan, Defrisiswardi.
"Ada sebanyak lima kecamatan yang mengalamai kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pesisir Selatan dalam rentang waktu 3 minggu belakangan ini," ujarnya.
Lima wilayah tersebut yakni:
- Kecamatan Pancung Soal
- Kecamatan Basa Ampek balai Tapan
- Kecamatan Ranah Ampek Hulu
- Kecamatan Lunang
- Kecamatan Silaut
Baca juga: Atasi Karhutla, BNPB Kerahkan 35 Heli Water Bombing dan Tebar 341 Ribu Kg Garam untuk TMC
Ia mengatakan, bahwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di lima kecamatan ini sudah dapat dipadamkan.
"Namun, beberapa hari setelah dipadamkan. Api kembali muncul lagi dalam skala kecil, karena yang terbakar merupakan lahan gambut," katanya.
Defrisiswardi menyebutkan dampak dari kebakaran hutan dan lahan ini belum membahayakan bagi masyarakat sekitar lokasi kejadian.
"Sampai saat ini masih bisa diatasi. Sedangkan untuk kabut asap yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan berasal dari Provinsi tetangga.
Sedangkan, update untuk hari ini. Terdapat satu titik api terpantau di Kecamatan Silaut," kata Defrisiswardi.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim Karhutla KPHP Provinsi Sumatera Barat agar dapat ditangani secara bersama-sama.
"Tim tersebut sedang menuju lokasi yang didampingi Tim Karhutla TRC BPBD Kabupaten Pesisir Selatan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Selama 3 Minggu Terakhir, Karhutla Terjadi di 5 Kecamatan di Pesisir Selatan