TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Sejumlah fakta terungkap dari hasil olah TKP di rumah milik Caleg PDIP Kendari, Fajar Hasan atau FH yang diduga diteror pada Jumat (6/10/2023).
Diketahui rumah Fajar Hasan dikabarkan ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) menggunakan peluru tajam.
Informasi yang dihimpun di lokasi, polisi menemukan kelereng dan besi kembang api di belakang jendela kamar.
Terungkap juga tidak terdengar ada suara tembakan dan lokasi yang diduga terjadi penembakan sempat disapu.
Dugaan teror ini bermula, saat satu di antara anak Fajar Hasan berinisial AU mengadu jika jendela kamar di rumahnya pecah.
Saat AU membuka jendela kamarnya, ia melihat ada pecahan dari kaca jendela tersebut.
Kejadian tersebut kemudian ia laporkan kepada ibunya berinisial AN.
Setelah dicek jendela kamar tersebut benar berlubang.
Baca juga: Kronologi Dugaan Teror Rumah Muhammad Fajar Hasan Caleg PDIP di Kendari Ditembak OTK
Melihat kejadian itu FH kemudian menyuruh salah satu anggotanya untuk melaporkan kejadian itu kepada kepolisian.
Ia melapor di Polresta Kendari terkait dengan dugaan tindak pidana pengancaman dan pemerasan.
Laporan tersebut diterima di SPKT Polresta Kendari sekitar pukul 16.00 WITA, Jumat (6/10/2023).
Viral di Grup Media Sosial, Rumah Fajar Hasan Ditembak
Pada hari yang sama, sekitar pukul 18.20 WITA beredar foto kaca jendela rumah Fajar Hasan yang bolong hingga viral di media sosial.
Foto tersebut kemudian dinarasikan kalau kaca tersebut ditembak menggunakan peluru tajam.
Saat TribunewsSultra.com e lokasi kejadian beberapa personel dari Kepolisian Resor atau Polresta Kota Kendari sedang melakukan olah TKP.
Berdasarkan data yang diterima Tribunnewssultra di lokasi kejadian ditemukan kelereng di sekitar lokasi dan besi kembang api di belakang jendela tersebut.
Warga Tidak Dengar Bunyi Tembakan
Sementara itu warga di lokasi kejadian tidak mendengar adanya bunyi letusan di sekitar lokasi kejadian.
Bahkan anak dari Fajar Hasan yang tidur di dalam kamar tidak mendengar bunyi yang mencurigakan.
Ia hanya mengetahui kalau jendela kamarnya pecah saat ia membuka jendela tersebut.
Tidak Ditemukan Proyektil Hingga Sisa Mesiu di Jendela Kamar
Sementara itu saat melakukan olah TKP Kepolisian Resor Kota Kendari tidak menemukan adanya selongsong peluru di dalam kamar.
Kemudian tidak ditemukan adanya bekas mesiu yang tersisa di lobang jendela tersebut.
Termasuk tidak ditemukan tanda-tanda telapak kaki di luar jendela kamar anak Fajar Hasan.
"Berdebu di belakang kaca kalau ada yang coba pukul dari luar pasti ada tanda tanda telapak kaki," ujar anggota kepolisian di lokasi kejadian.
Lubang Kaca Tembus
Tribunnewssultra pun sempat melihat lubang kaca yang ada dalam jendela tersebut.
Lobang kaca tersebut terlihat lurus.
"Kalau ada yang tembak pasti akan terbentur pohon yang ada dihalaman, tidak langsung ke kaca," ujar sumber TribunnewsSultra.
Selain itu, kata seorang posisi kaca tembus ke dalam.
"Kita asumsikan kalau ada benda yang masuk pasti jatuhnya kedalam kamar, karna tembus itu lobang, kemudian sepengalaman saya kalau memang dari peluru pasti ada sisa mesiu dan bekas hangus yang melengket dalam lubang," ujarnya
Meski demikian ia mengatakan semua kemungkinan akan terus diselidiki termasuk menurunkan tim dari labfor untuk melakukan olah TKP.
"Ada tiga orang nanti yang akan datang tim labfor, rencananya besok," tuturnya.
TKP Sempat Disapu
Sementara itu Fajar Hasan mengatakan, kalau sebelum anaknya melaporkan kejadian itu kepada ibunya.
Ia mengatakan kalau anaknya sudah menyapu.
"Dia sudah sapu duluan, baru dia lapor," ujarnya.
FH Merasa Diteror
Fajar Hasan enggan menduga duga lubangnya kaca tersebut karena berasal dari tembakan peluru tajam.
Hanya saja ia merasa ditetor dengan kejadian ini
"Ini sudah menjadi bentuk teror," katanya.
"Tapi itu semua saya percayakan kepada kepolisian untuk mengungkap peristiwa ini," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya rumah Fajar Hasan politisi Partai PDIP Sultra diduga ditembak menggunakan peluru tajam.
Kabar tersebut beredar di Grup Whatssap, Jumat (6/10/2023).
Dalam pesan berantai itu terlihat gambar sebuah kaca retak dengan lobang kecil yamg disebut bekas sebuah peluru.
Disertai narasi kalau Rumah Fajar Hasan yang berada di Jl Lumba Lumba Kota Kendari tertembak peluru tajam subuh dini hari tadi
Kapolresta Kota Kendari Kombes Pol Muh Eka Faturhaman mengatakan kalau pihknya baru menerima laporan sore ini
"Laporan dari Korban, baru masuk sore tadi, utk kronologis akan kami info kan," tuturnya (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Fakta Dugaan Teror Rumah Politisi PDIP Sultra, Polisi Temukan Kelereng Hingga Besi Kembang Api,