TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - ER (46), seorang teknisi di BPK Papua Barat ditemukan tak bernyawa di rumahnya Kompleks Perumahan BPK Papua Barat di Jalan Esau Sesa, Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Sabtu (14/10/2023).
Keterangan yang diterima Tribunpapuabarat.com dari Polresta Manokwari, jasad ER ditemukan oleh dua saksi Kholis (31) dan Benmas (45), yang bekerja sebagai satpam di Kantor BPK Papua Barat.
Baca juga: Penemuan Jasad Pasutri di Klaten, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan, Keluarga Menolak Proses Autopsi
Diketahui hari Sabtu saat ditemukannya jasad bertepatan dengan hari kelima ER tak masuk kantor.
Ia terakhir kali terlihat di kantor pada Senin (9/10/2023).
Karena itu, Kasubbag Umum BPK Papua Barat meminta kepada Kholis untuk mengecek ER di kediamannya.
Setelah tiba di kediaman ER, Kholis memanggil-manggil ER dan mengetuk pintu, namun tak ada jawaban.
Ia sempat berpikir bahwa ER mungkin tidak berada di kediamannya.
Kholis sempat mencium aroma tak sedap , namun mengira aroma itu berasal dari bangkai tikus.
Pukul 21.00 WIT, Kasubbag Umum BPK Papua Barat mendatangi pos security untuk menemui Kholis dan Benmas.
Ia meminta mereka kembali memastikan keberadaan ER di kediamannya.
Sesampai di kediaman ER, Kholis dan Benmas memanggil ER serta mengetuk pintu yang dalam keadaan terkunci.
Baca juga: Pesilat di Gresik Tewas saat Ujian Kenaikan Sabuk, 6 Penguji jadi Tersangka, 2 Orang Wajib Lapor
Mereka juga mengecek jendela di samping rumah yang posisinya terbuka ke atas dan ditutupi gorden.
Mereka lalu menggeser gorden jendela untuk melihat ke dalam kamar ER, namun yang dicari tidak ada di tempat tidur.
Keduanya kemudian melihat ke arah lantai samping meja dan kursi hingga melihat ER dalam keadaan tertelungkup.
Ada cairan berwarna hitam di sekitar bagian kepala pada lantai disertai bau tak sedap.
Kholis kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada pimpinannya dan langsung menghubungi Kepolisian.
Petugas dari Polresta Manokwari segera mendatangi dan memeriksa lokasi serta meminta visum dari rumah sakit.
Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian adalah 3 ponsel, 1 charger hp, 1 tas pinggang warna hijau army, 1 pisau cutter, 2 kipas kecil dengan chargernya, 1 sachet kopi, 1 speaker bluetooth, dan sisa kopi di gelas.
Tribunpapuabarat.com masih berupaya mengkonfirmasi lebih lanjut ke pihak terkait soal peristiwa itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul 5 Hari Tak Masuk Kerja, Teknisi di BPK Papua Barat Ditemukan Hanya Terpelungkup di Rumah