Laporan Wartawan Tribun Lampung Dominius Desmantri Barus
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Proses evakuasi penumpang KMP Tranship 1 terbakar di Dermaga 4 Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Jumat (20/10/2023) pukul 16.00 WIB sempat diwarnai aksi dramatis.
Aksi heroik dilakukan anggota KSKP Bakauheni Lampung Selatan Bripka Ibrahim Restu yang melakukan evakuasi bayi korban kebakaran di KMP Tranship 1 di dermaga 4, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Bripka Ibrahim Restu mengatakan dirinya merasa terharu dapat menyelamatkan bayi tersebut.
"Spontan aja bang, tadi ngeliat ada ibu-ibu lagi gendong bayinya.
Kayaknya dia kesusahan untuk melompatkan keluar dari kapal evakuasi tersebut, jadi bayinya saya ambil dulu, lalu saya berikan ke petugas lain untuk diselamatkan.
Baca juga: 2 dari 3 ABK yang Hilang Korban Kapal Terbakar di Ampenan Ditemukan Tewas, Salah Satunya Sukirman
Kemudian ibunya saya bantu untuk keluar dari kapal evakuasi tersebut," katanya.
"Alhamdulilah, ibu dan bayinya tersebut tidak mengalami luka apa-apa," ucapnya.
Dirinya tergerak membantu ibu dan bayi tersebut lantaran saat ini, istrinya pun sedang mengandung.
"Saya teringat istri yang juga lagi hamil saat ini,"ucapnya.
Gegara Truk Paket
Penyebab KMP Tranship 1 terbakar di Dermaga 4 Bakauheni Lampung Selatan karena truk paket.
Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika mengatakan terbakarnya KMP Tranship 1 di Dermaga 4 Bakauheni Lampung Selatan, karena kebakaran truk paket.
"Telah terjadi kebakaran kendaraan tronton paket J&T wana hijau kombinasi putih nopol B 9239 UXW di dalam KMP TRANSHIP 1 pada saat berlayar dari Dermaga 7 Pelabuhan Merak menuju ke Pelabuhan Bakauheni sekira pukul 16.15 WIB," kata Ridho, Jumat (20/10/2023).
Saat itu KMP TRANSHIP 1 yang dinahkodai oleh Captain Hugo Hadi Prastio bertolak dari dermaga 7 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauhuni.
Pada saat kapal sudah berlayar dari dermaga 7 tiba-tiba sekitar kurang lebih 3 Mil dari dermaga pelabuhan bakauheni KMP TRANSHIP 1 mengeluarkan asap dari Cardeck.
Setelah KMP TRANSHIP 1 mengeluarkan asap, selanjutnya memberitahukan kepihak darat tentang kejadian tersebut dan pihak darat memberitahukan ke pihak KSKP, Basarnas, angkatan laut, dan pol Airud untuk melakukan evakuasi.
Kebakaran diduga ditimbulkan karena salah satu kendaraan di KMP TRANSHIP 1 mengeluarkan asap dan terbakar.
Ridho menyebut tidak ada korban jiwa akibat terbakarnya KMP TRANSHIP 1 di Dermaga 4 Bakauheni Lampung Selatan,
Jumlah penumpang sesuai manifes, penumpang pejalan kaki nihil atau tidak ada
Penumpang dalam kendaraan, jumlah penumpang dalam kendaraan 200 orang.
Jumlah kendaraan sesuai manifes, jumlah keseluruhan kendaraan 52 unit masing-masing golongan II 2 unit, golongan IV A 6 unit, golongan IV B 2 unit, golongan V A tidak ada, golongan V B 1 unit, golongan VI A 3 unit, golongan VI B 17 unit, golongan VII 17 unit, golongan VIII 4 unit.
Baca juga: Tindak Tegas Pencuri Ikan, Kronologi KKP Tangkap Kapal Illegal Fishing Berbendera Filipina
Catatan KMP Tranship 1 berlayar dari pelabuhan merak banten dari dermaga 7 pelabuhan Merak Banten.
KMP Tranship 1 seharusnya sandar di dermaga 6 pelabuhan bakauheni akan tetapi untuk percepatan evakuasi kmp tranship sandar di dermaga 4 pelabuhan bakauheni.
Tidak korban jiwa akibat kebakaran di KMP Tranship 1 tersebut.
Setelah kendaraan yang terbakar di evakuasi turin dari kmp tranship 1 kmp tranship kembali berlauar keluar dari dermaga 4 pelabuhan bakauheni dan sandar buritan kembali untuk proses bongkar.
Terbakar di Dermaga 4
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni Kapten Rudi Sunarko mengatakan KMP Tranship 1 milik PT Tranship Indonesia tersebut berlayar dari Merak, Banten.
Namun, terbakar setibanya sampai di dermaga 4 Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
"Kapal dari Merak ke Bakauheni, mas," kata Rudi.
Rudi Sunarko mengaku belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai nasib penumpang kapal.
"Data belum saya punya mas. Mungkin Basarnas atau BPTD sudah pegang, karena pihak kapal pasti akan laporan ke mereka," ucapnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat, dan mitra terkait untuk membantu memadamkan api dan mengevakuasi penumpang dari kapal terseut.
Saat ini, KMP Tranship I tengah melakukan manuver sandar di dermaga IV Pelabuhan Bakauheni yang dibantu oleh tugboat.
ASDP bersama dengan Basarnas, BPTD, kepolisian, telah berjaga di lokasi untuk segera mengondisikan kapal sandar di dermaga IV Bakauheni dan segera melakukan evakuasi kepada seluruh pengguna jasa.
Untuk selanjutnya, informasi dapat diakses melalui pihak Basarnas dan BPTD.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Dramatis! Aksi Bripka Ibrahim Evakuasi Bayi Korban Kebakaran KMP Tranship 1