Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Video penyelamatan seorang anak berusia tiga tahun yang terjatuh ke sumur sedalam 14 meter menjadi viral di Instagram.
Dalam rekaman itu terlihat sejumlah petugas baik dari kepolisian, tentara, maupun petugas pemadam kebakaran (damkar) sedang bergotong royong menarik tali yang dikaitkan ke tubuh korban.
Diketahui, insiden tersebut terjadi di Kampung Cidura Indah, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Kamis (19/10/2023) siang.
Baca juga: Sosok Kades di Grobogan yang Viral Pamer Uang Sekardus, Terjerat Utang Miliaran Rupiah saat Nyalon
Kejadian ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Iman Irianto Sudjana.
Iman menjelaskan, pihaknya menerima laporan terkait peristiwa itu pada Kamis pukul 12.30 WIB.
"Iya kami menerima laporan dari warga tentang adanya anak masuk ke dalam sumur. Petugas langsung sampai lokasi pada pukul 12.45 WIB," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Pihaknya kemudian menurunkan enam petugas untuk melakukan evakuasi ke lokasi kejadian.
Petugas tersebut merupakan tim vertical rescue lantaran sumur tersebut berkedalaman 14 meter.
Baca juga: Viral Santri di Palembang Diduga Dibakar Teman saat Tidur, Pihak Pesantren: Gara-gara Obat Nyamuk
Kronologi
Kejadian tersebut bermula saat korban sedang bermain di dekat sumur.
Korban kemudian salah melangkah ke arah penutup sumur yang sudah lapuk.
Nahas, korban pun terperosok dan jatuh ke sumur yang sudah kering.
Hal ini dijelaskan oleh Komandan Regu 1 Rescue Disdamkar Kabupaten Bandung, Agung Budiono.
"Jadi menurut informasi, si anak kecil lagi main-main, terus tiba-tiba jatuh."
"Memang penutup sumur, menggunakan benda yang tidak kuat, seperti plastik dan kayu keropos, jadi si anak langsung jatuh ke dalam sumur," ujar Agung dikutip dari TribunJabar.id.
Sumur sedalam 14 meter itu sudah dua tahun tak dipakai dan kondisinya kering tanpa air.
Evakuasi dramatis
Lebih lanjut, Agung menceritakan kondisi korban dalam keadaan sadar dan terus menangis sejak awal terjatuh hingga saat akan dilakukan penyelamatan.
Pihaknya mengaku, petugas harus menenangkan dan membujuk korban agar tak menangis dan tidak panik karena udara yang kurang di dalam sumur.
"Kami terus membujuk supaya tidak menangis dan tidak panik, untuk mengurangi risiko kondisi si anak tersebut. Soalnya di dalam sumur udara cukup berkurang. Alhamdulillah si anak mengikuti apa yang diarahkan," kata Agung.
Baca juga: Viral Guru SMK di Tanjungpinang Diduga Tampar Muridnya, Kepala Sekolah: Salah Paham
Bocah tersebut berhasil diselamatkan sekira pukul 13.55 WIB.
Setelah itu korban langsung diserahkan ke keluarganya.
Petugas kemudian mengarahkan keluarga korban untuk memeriksa kondisi korban ke rumah sakit.
"Bahkan awalnya tidak berpikiran untuk dibawa ke rumah sakit, tapi kami arahkan untuk dibawa ke RS untuk mengecek kondisi fisik si anak tersebut."
"Takutnya ada cedera tulang, atau apa, apalagi kan sumurnya dalam banget dan kering," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin, Kompas.com/M Elgana Mubarokah)