TRIBUNNEWS.COM -- Satu per satu fakta pembunuhan sadis di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat terus terkuak.
Setelah pengakuan Muhamad Ramdanu alas Danu, tersangka dan saksi kunci kasus tersebut, empat orang keluarga terdekat korban dijadikan tersangka juga.
Suami korban Tuti Suhartini, Yosep Hidayah kini ditahan bersama Danu di tahanan Polda Jabar.
Baca juga: Alasan Danu Bongkar Kasus Pembunuhan Subang, Mendapat Ancaman dari Yosep dan Dikorbankan Sendirian
Berdasarkan tes DNA, dua noda darah di pakaian Yosep adalah darah milik Tuti dan anak Yosep, Amalia Mustika Ratu alias Amel.
Dengan demikian bukti tes DNA dengan keterangan Danu bhwa Yoseplah yang membunuh Tuti membuat Yosep tak bisa mengelak.
Kali ini ada fakta baru dari sosok Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti. Dokter forensik yang sempat memeriksa DNA dalam kasus tersebut.
Dokter Hastry menyebut alat bukti yang ditemukan polisi membuat Yosef Hidayah tak bisa mengelak atas kebohongan soal pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Yosef Hidayah kini ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Menurut kesaksian Danu, Yosef memintanya datang ke rumah Tuti dan Amel pada 17 Agustus 2021 malam. Danu juga mengaku melihat jasad Tuti dan Amalia.
Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan polisi menetapkan Yosef sebagai tersangka kasus Subang karena menemukan bercak darah di bajunya.
Baca juga: Kesulitan Polisi Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Meski Sudah Tetapkan 5 Tersangka
"Sehingga kuat dugaan kami YH ini sebagai pelaku sehingga kami lakukan penahanan," kata Surawan.
Berdasar keterangan Danu, baju tersebut dipakai Yosef ketika memintanya mendatang rumah Tuti dan Amel.
"Menurut keterangan MR baju ini dipakai malam itu YH mengajak MR ke TKP. Dari bajunya ini lah kami memiliki alat bukti kuat menetapkan tersangka kepada YH," katanya.
Hasil tes DNA darah di baju Yosef pun identik dengan korban kasus Subang, Tuti dan Amalia.
"DNA identik dengan darah korban," katanya.
Dokter Hastry mengatakan bukti inilah yang membuat Yosef tak bisa membantah.
"Itu yang gak terbantahkan, sehingga bapak itu mesti, gak bisa mangkir lah, gak bisa nolak," kata dr Hastry dikutip Tribunnewsbogor.com dari Youtube Anjas Asmara.
Menurut Hastry bercak darah Tuti dan Amel menandakan bahwa Yosef memang berada di lokasi kejadian.
Oleh karenanya ia menyimpulkan bahwa keterangan Yosef selama 2 tahun ini pada penyidik adalah bohong.
"Berarti kan dia ada di situ. Berarti keterangan yang selama ini diberi ke penyidik bohong," kata Dokter Hastry.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan hingga saat ini kliennya masih berkukuh pada pernyataannya.
Yosef, kata Rohman, tetap kekeuh bahwa dirinya tidak terlibat dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Perlu diingatkan kembali, Yosef berdalih pada 17 Agustus 2021 malam ia pergi dari rumah Tuti ke rumah istri mudanya.
Yosef mengaku menginap di rumah Mimin sampai 18 Agustus 2021.
Pagi harinya setelah bangun kesiangan lalu ke tukang surabi untuk sarapan, Yosef datang ke rumah Tuti di Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang.
Ia mengaku pulang mengambil stik golf. Saat tiba, Yosef mengaku melihat kondisi rumah sudah berantakan dan banyak darah.
Yosef lantas meminta tolong warga dan pergi ke kantor Polsek Jalancagak.
Sesampainya di rumah, kata Yosef, sudah ada sejumlah warga.
Kata Yosef saat itu,warga melihat jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu dalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir di garasi.
Perlu DNA Anak Mimin?
Persoalan DNA memang menjadi pembahasan para Youtuber. Pasalnya polisi menemukan DNA asing di dua lokasi TKP pembunuhan tersebut.
DNA itu disebutkan tidak sesuai dengan Yosef dan Mimin.
Pada wawancara poncast Dr. Sumy Hastry saat diwawancara di podcast Deddy Corbuzier pada Mei 2023 lalu, dokter polisi berpangkat Kombes ini menyarankan agar dilakukan tes DNA berdasarkan keturunan sang ibu.
Artinya dua anak Mimin yaitu Abi dan Arighi perlu untuk dites DNA untyuk mengetahui apakah DNA asing di lokasi kejadian ada kecocokan atau tidak.
Sejumlah Youtuber yang intens sejak dua tahun membahas kasus ini juga mempertanyakan kenapa dua anak Mimin tersebut tidak dites DNA karena itu sangat penting untuk mengungkap kasus tersebut hingga jelas.