TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami bocah perempuan berusia 7 tahun di Semarang, Jawa Tengah.
Bocah berinisial KSA itu meninggal dunia dengan bekas luka pada kemaluan dan luka lecet di bagian anus.
Hal itu terungkap setelah pihak kepolisian menerima laporan dari Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, Semarang, Selasa (17/10/2023).
Setelah menerima laporan itu, polisi langsung mendatangi kediaman korban yang berada di Kampung Tas Pandansari, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari.
Dari hasil penyelidikan terungkap bahwa korban meninggal setelah dirudapaksa dan disodomi berulang kali oleh sang paman, Ari Yulianto (22).
Melansir TribunJateng.com, pelaku melancarkan aksi bejatnya tiga hari sebelum korban meninggal.
Baca juga: Bapak Kos Tega Rudapaksa Mahasiswi, Pelaku sudah Menunggu di dalam Kamar Korban
Saat itu korban sedang dalam kondisi sakit. Diketahui KSA menderita penyakit TBC.
Kendati demikian, korban meninggal bukan karena kekerasan seksual yang dialaminya, melainkan karena sakit yang dideritanya.
Demikian disampaikan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, Kamis (19/10/2023).
"Penyebab kematian korban ada penyakit TBC kronis yang diderita korban."
"Belum ada keterkaitan langsung antara penyebab kematian korban dengan tindakan cabul tersebut."
"Sehingga kami sangkakan pasal perbuatan cabul, tidak (pasal berlapis)," jelasnya.
Donny menuturkan, pelaku terakhir melakukan pencabulan saat korban dalam kondisi sakit.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku meninggalkan korban yang dalam kondisi lemas begitu saja.