TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan mobil multi purpose vehicle (MPV) merek Toyota Avanza hitam dengan sepeda motor di Jalan Sorong-Ayamaru km 74, dekat kampung Klamintu Distrik Sayosa, Kabupaten Sorong, Rabu (25/10/2023) mengakibatkan dua korban meninggal dunia.
Pengendara motor, YY meninggal di lokasi kecelakaan.
Baca juga: Truk Rem Blong Picu Kecelakaan Beruntun 8 Kendaraan di Ciloto Cianjur, Satu Orang Meninggal Dunia
Sementara seorang lainnya MK yang mengalami luka berat akhirnya mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.
Keluarga korban dan warga yang tak terima dengan kejadian ini, melakukan aksi pemalangan jalan di Kampung Maladofok, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Massa yang marah kemudian memalang jalan sehingga arus lalu lintas menuju ke Maybrat dan Sorong Selatan lumpuh total.
Awalnya pihak Polres Sorong sempat kesulitan menuju ke lokasi kejadian lantaran akses jalan yang dipalang warga.
"Kita ke tempat terjadinya kecelakaan itu, tetapi adanya pemalangan tersebut sehingga kami sedang berada di Polsek Beraur, yang selanjutnya kami akan koordinasi sama Polsek dan Distrik terlebih dulu baru ketemu pihak keluarga korban," tulis Kasatlantas Polres Sorong Iptu Jopi Kewilaa lewat pesan singkat Whatsapp kepada TribunSorong.com.
Hal senada diungkapkan Kasatnarkoba, Ipda Thomas Sabon.
Dia mengatakan tidak bisa kembali ke Sorong Selatan usai mengikuti kegiatan di Kota Sorong karena adanya pemalangan jalan.
Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Jalur Puncak: Kronologi hingga 4 Anak Tewas dan 16 Lainnya Luka
"Saya tidak bisa kembali ke Sorong Selatan karena jalan dipalang," katanya.
Ipda Thomas Sabon mengatakan, buntut dari pemalangan itu, akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Sorong Selatan juga lumpuh.
Namun aksi pemalangan yang dilakukan oleh massa dan keluarga korban akhirnya diselesaikan dengan jalan damai setelah Pj Bupati Sorong turun tangan dengan membayar biaya pemakaman dan pengobatan korban.
Palang pun dibuka dan jalur kembali normal.
"Palang sudah dibuka pada pukul 04.00 WIT tadi, dalam penyelesaian untuk buka palang keluarga korban bertemu langsung dengan Pj Bupati Sorong dan menyelesaikan dengan Pj Bupati Sorong yang berkenan bantu membayar biaya pemakaman dan pengobatan," ujar Kasatlantas Polres Sorong Iptu Jopi Kewilaa kepada TribunSorong.com, Kamis (26/10/2023).
Sementara untuk korban yang sedang menjalani perawatan di RS JP Wanane, biaya pengobatannya juga dibiayai oleh Pemkab Sorong.
Biaya pengobatan korban tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong.
"Untuk pembukaan palang sendiri juga Pj Bupati Sorong membayar uang palang, hingga pada pukul 04.00 WIT tadi palang jalan sudah dibuka dan akses sudah kembali seperti biasanya," jelasnya.
Baca juga: Waria di Bekasi Aniaya Korban Kecelakaan Hingga Tewas, Sempat Disekap Tiga Hari di Warung Kosong
Mobil Dibakar Warga
Sebelum aksi pemalangan jalan, massa dan keluarga korban membakar mobil merek Toyota Avanza berwarna hitam itu.
Selanjutnya sejumlah warga mengamuk memecah kaca mobil kemudian membakar kendaraan tersebut.
Dari video yang beredar, sesaat setelah kejadian, warga berbondong-bondong mengevakuasi motor yang ringsek.
"Mobil yang menabrak sepeda motor itu sudah dibakar massa dan pihak keluarga korban," kata Kapolsek Beraur Iptu Mokh Ali Sadikin.
"Setelah mendapat informasi, kami ke tempat terjadinya kecelakaan guna mengevakuasi korban dan juga mengimbau warga," ujarnya kepada TribunSorong.com.
Kronologis Kecelakaan
Menurut Kasatlantas Polres Sorong Iptu Jopi Kewilaa, peristiwa kecelakaan itu melibatkan satu unit sepeda motor Honda Vario hitam yang dikendarai oleh MK (20) yang saat itu membonceng YY (16).
Saat kejadian, keduanya melaju dari arah Kampung Maladofok menuju ke Kampung Klamintu.
"MK yang membonceng YY ini keduanya melaju dari arah Kampung Maladofok menuju ke kampung Klamintu, sesampainya di tempat terjadinya kecelakaan itu dari arah yang sama melaju dengan kecepatan tinggi mobil Toyota Avanza hitam yang dikendarai oleh ES," ujar Kasatlantas Polres Sorong kepada TribunSorong.com, Kamis (26/10/2023).
Mobil yang dikendarai ES hilang kendali setelah melihat sepeda motor Honda Vario hitam yang ada di depannya.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis, KNKT Didorong Segera Investigasi
Karena jarak yang sudah dekat pengemudi mobil tidak bisa menghindar sehingga terjadi kecelakaan.
Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan yang satunya lagi mengalami luka berat.
"Akibat dari kejadian tersebut pengendara sepeda motor Honda Vario hitam, MK mengalami luka-luka beserta yang dibonceng YY meninggal dunia di tempat kejadian dan dilarikan ke Rumah Sakit JP Wanane Kabupaten Sorong untuk mendapatkan perawatan medis dan visum luar mayat," jelas Iptu Jopi Kewilaa.
Terkini, korban yang terluka parah tak dapat diselamatkan.
Dia meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.
Sehingga total korban meninggal akibat kejadian ini dua orang.
Sementara itu mobil MVP maupun sepeda motor yang terlibat kecelakaan kondisinya ringsek parah.
Sumber: (Tribunsorong.com/Taufik Nuhuyanan)
Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul:
Kronologi Kecelakaan Mobil vs Motor di Kampung Maladofok, Berujung Pemalang Jalan hingga Pembakaran
UPDATE Nyawa Korban Luka Berat Laka di Maladofok Tak Terselamatkan, Mobil Penabrak Dibakar Massa