News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Puluhan Orang Jadi Korban setelah Serangan KKB di Yahukimo Pekan Lalu, Belasan Lainnya Tewas

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah penambang emas tradisional di Kali I Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan dievakuasi. Total ada 95 orang yang jadi korban penembakan KKB di Kabupaten Yahukimo,.

TRIBUNNEWS.COM - Serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada 16 Oktober 2023 lalu menewaskan belasan orang.

Total, ada 13 orang yang tewas dalam serangan tersebut.

Tak hanya itu, ada 82 orang lainnya yang selamat dari serangan dan sebagian berhasil dievakuasi ke Distrik Dekai.

Hal tersebut, diungkapkan oleh Kepala Operasi Daman Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadhani.

"Total ada 82 orang yang kita evakuasi," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Jumlah total korban serangan KKB tersebut, ditemukan dalam kurun waktu lebih dari sepekan.

Baca juga: Aparat Gabungan TNI-Polri Temukan 6 Jenazah Pendulang Emas di Seredala pasca Penembakan KKB

Pertama pada 17 Oktober 2023, aparat gabungan menemukan ada 16 orang.

Sehari kemudian, menemukan 23 orang korban serangan dan pada 19 Oktober 2023 ditemukan 36 orang.

Kemudian, parat gabungan menemukan tujuh orang pada Selasa (24/10/2023).

Faizal juga menyebutkan, masih belum mengetahui apakah jumlah korban masih bertambah atau tidak.

6 Jenazah Pendulang Emas Ditemukan

Terbaru ini, aparat gabungan TNI dan Polri temukan enam jenazah pendulang emang di lokasi yang sama.

Enam penambang emas tersebut, juga merupakan korban dari serangan KKB 16 Oktober 2023 lalu.

AKBP Heru Hidayanto selaku Kapolres Yahukimo mengungkapkan, pencarian tersebut dilakukan oleh Satgas Ops Damai Catenz.

Pencarian juga dilakukan setelah ada keluarga yang mencari keberadaan korban.

"Kami memperoleh informasi bahwa ada warga yang mencari keluarganya yang belum diketahui keberadaannya hingga saat ini," ujar Heru dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com.

Aparat gabungan TNI dan polisi sedang mengevakuasi mayat pendulang emas yang jadi korban pembantaian oleh KKB di Kali I, Distrik Seredala, Yahukimo, Jumat (27/10/2023). (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Baca juga: 6 Jenazah Penambang Emas di Yahukimo Korban Penyerangan KKB Dievakuasi ke RSUD Dekai

Penyisiran diketahui dilakukan sejuak Kamis (25/10/2023) oleh 21 personel gabungan.

"Pada hari ini dari pukul 04:45-08:59 WIT kami lakukan scanning dan pencarian. kami berhasil menemukan 6 jenasah lagi di Kali I. Namun lokasinya memang agak jauh dari lokasi awal penemuan mayat yang pertama dulu," katanya.

Enam jenazah tersebut, kini dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo.

"Saat ini keenam jenazah telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo untuk proses visum dan identifikasi terhadap para korban," ungkap Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.

Penyisiran juga kini masih dilakukan untuk memastikan tidak ada korban lainnya.

"Masih akan kita lanjutkan sampai kami yakin bahwa sudah tidak ada lagi korban di TKP," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Kompas.com, Dhias Suwandi)(Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini