News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oknum Wartawan Curi Kamera di Kantor DPRD Sleman, Pelaku Kecewa Pengajuan Kerja Sama Ditolak

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pencurian. Pelaku pencurian kantor DPRD Sleman merupakan oknum wartawan media online.

TRIBUNNEWS.COM - Kamera dan wireless di kantor DPRD Kabupaten Sleman dicuri pada Rabu (25/10/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah dilakukan penyelidikan terungkap pelaku merupakan oknum wartawan media online berinisial BAM (37).

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian mengatakan pelaku merupakan warga Umbulmartani, Ngemplak, Sleman dan kini telah ditangkap Satreskrim Polresta Sleman.

Motif kasus pencurian ini lantaran pelaku terdesak kebutuhan ekonomi.

Baca juga: Pemilik Pasang Gembok di Lubang Rem Cakram, Aksi Pencurian Sepeda Motor di Wonokromo Surabaya Gagal

Kamera seharga puluhan juta rupiah tersebut rencananya akan dijual untuk memenuhi kebutuhan.

Selain motif ekonomi, pelaku juga mengaku kecewa kerena pengajuan kerjasama dengan beberapa fraksi anggota DPRD Sleman tidak digubris.

"Yang disampaikan pelaku, dia beberapa kali ke gedung dewan, ingin mengajukan kerjasama dengan fraksi namun tidak digubris. Bahkan, orang lain ditampung namun dia tidak diakomodir. Itu yang membuat pelaku kecewa. Pelaku datang namun dewan tidak ada. Yang bersangkutan melihat kamera kemudian diambil," kata Adrian di Mapolresta Sleman, Jumat (27/10/2023).

Pelaku mencuri kamera genggam atau handycam berikut kartu memori dan wireless yang terpasang di tripod ruang sidang Paripurna DPRD Sleman pada Selasa (24/10/2023) siang.

Adapun kasus pencurian ini diketahui pada Rabu (25/10/2024) siang ketika protokoler DPRD Sleman melihat ada satu tripod di ruang sidang Paripurna yang tidak dilengkapi kamera.

Padahal, kamera tersebut merupakan barang inventaris yang biasanya selalu melekat di tripod tersebut.

Baca juga: 3 Wartawan Jadi Korban Pencurian Ponsel saat Meliput Rangkaian Pendaftaran Capres-Cawapres

Petugas protokoler bersama petugas keamanan kemudian mengecek ruang server kontrol utama CCTV, dan didapati ada seseorang tanpa izin yang mengambil kamera tersebut.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak berwajib.

Petugas Kepolisian yang mendapati laporan langsung bergerak mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan.

Hasilnya, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan mempelajari rekaman CCTV, polisi mengerucut terhadap satu orang yang dicurigai sebagai terduga pelaku.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini