Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi

TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL -   Dua orang nelayan bernama Hasbi (64) dan Riyan (49), warga  Desa Siti Ambia, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil  dilaporkan hilang saat melaut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Minggu (29/10/2023),  keduanya berangkat melaut, Sabtu (28/10/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.

Tujuan ke laut menangkap ikan dengan cara mancing.

Diketahui Hasbi menggunakan perahu mesin dengan panjang sekitar 8 Meter sedangkan Riyan menggunakan perahu mesin dengan panjang sekitar 7 Meter.

Biasanya nelayan kembali dari laut sebelum malam namun tidak dengan hari nahas itu.

Nomor telpon selulernya yang biasa aktif lantaran melaut dekat saja dengan daratan tak bisa dihubungi.

Baca juga: Pemancing Dilaporkan Hilang di Sungai Serdang Kuning Kotabaru, Perahu Ditemukan Kosong

"Biasanya kedua nelayan sudah kembali sebelum malam akan tetapi keduanya belum kembali dan saat ini tidak dapat dihubungi," kata Sekretaris Satgas Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue) Kepulauan Banyak, Yudistira.

Tim gabungan SAR berupaya melakukan pencarian. Sayang belum membuahkan hasil.

Cuaca di laut saat korban dinyatakan hilang kontak cukup bersahabat.

Cuaca justru baru memburuk menjelang tengah hari ini yang ditandai dengan hujan deras disertai angin kencang.

Kondisi itu, menyebabkan proses pencarian nelayan yang dinyatakan hilang kontak terkendala cuaca.

Berikut ini data-data korban yang bisa menjadi pedoman tim pencari dan pertolongan:

1. Area biasa mancing di sekitar pertengahan Singkil dengan Pulau Balai.

2. Armada yang digunakan perahu kayu panjang sekitar 8 meter dan panjang 7 meter.

3. Korban Hasbi mengenakan pakaian training sekolah warna hijau. Sedangkan Riyani mengenakan baju bola warna biru dan celana bola.

4. Warna perahu Hasbi, atas biru dan bawah hijau. Sementara perahu Riyan tak bercat.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Dua Nelayan Aceh Singkil Dinyatakan Hilang Kontak Saat Melaut