TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran di Gunung Merbabu turut berdampak ke warga yang bermukim di utara titik api.
Pipa-pipa penyalur air bersih rusak akibat kebakaran.
Akibatnya, ratusan kepala keluarga (KK) kesulitan mendapatkan air bersih.
TribunSolo.com mewartakan, ada 900 KK yang kesulitan air bersih.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Pihak-pihak terkait pun melakukan koordinasi untuk segera menyalurkan air bersih kepada warga terdampak kebakaran Gunung Merbabu.
Baca juga: Lereng Gunung Merbabu Kebakaran, Puluhan Warga Dievakuasi, 400 Hektare Lahan Hangus
"Ini tentu yang harus kita percepatan untuk sinergi untuk melakukan pendistribusian air segera kepada masyarakat di dua desa ini," ujarnya.
Sabana Gunung Merbabu Ludes Terbakar
Luasan lahan yang terbakar diperkirakan bertambah.
Hamparan sabana di puncak Merbabu pun habis terbakar.
Penyebab cepatnya api menyebar lantara padatnya vegetasi semak belukan serta hembusan angin yang kencang.
Plt Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM), Nurpana Laksono, mengatakan kebakaran kini diduga telah menghanguskan 500 hektare lahan.
"Kalau kemarin sore itu sudah 490-an hektare. Mungkin sekarang sudah menginjak 500-an hektare," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (29/10/2023).
Upaya pemadaman sejak Jumat hingga hari Minggu ini pun tetap dilakukan dengan cara manual.