News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Viral Bengkel di Puncak Bongkar Mobil Bermodus Rem Berasap, Pemilik Bantah: Dia Tak Keluar Uang Jasa

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video yang merekam pembongkaran mobil dengan alasan rem berasap di bengkel di jalan kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat menjadi viral di TikTok.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang merekam pembongkaran mobil di sebuah bengkel di pinggir jalan kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat menjadi viral di TikTok.

Video itu diunggah oleh akun @chillmoysee pada Kamis (26/10/2023).

Dalam narasinya, pengunggah mengaku menjadi korban pemerasan oleh bengkel setempat dengan modus kerusakan rem mobil yang mengeluarkan asap.

Perekam berasumsi ia menjadi korban penipuan sejumlah oknum yang menyebutkan mobilnya bermasalah sehingga terpaksa berhenti.

Tampak mobil pengunggah diperiksa oleh montir di sebuah bengkel di tepi jalan.

Keluarga pengunggah terlihat menunggu proses pengecekan tersebut.

Terekam pula beberapa orang yang mengerumuni mobil pengunggah.

Hingga artikel ini ditulis pada Senin (30/10/2023), video tersebut telah mendapatkan 1,8 juta tayangan.

Baca juga: Viral Kisah Pilu Budiono Eks PSIS, Pemkot Semarang Bantu Sewakan Rusun dan Biayai Pendidikan Anaknya

Lokasi sepi setelah viral

Melansir penelusuran TribunnewsBogor.com, bengkel yang viral itu berlokasi di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Bengkel yang diduga melakukan penipuan tersebut tampak sepi dan tidak ada aktivitas.

Montir atau pekerja bengkel juga tidak berada di tempat itu.

Di lokasi pun tidak ditemui adanya alat-alat dan onderdil kendaraan seperti pada bengkel umumnya.

Di bagian gudang juga terkunci, tetapi ketika diluhat dari jendela, gudang tersebut kosong dari alat-alat bengkel.

Pihak Polsek Cisarua, Kabupaten Bogor mengaku telah mendatangi bengkel tersebut guna melakukan penyelidikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Ipda Buana Adi Putra.

"Kita sudah mendatangi bengkel tersebut. Masuknya (wilayah) Pacet, Kabupaten Cianjur," kata dia.

Baca juga: Pasar Malam di Serang Dibakar Warga Imbas Tewasnya Bocah 11 Tahun, Tersetrum Pagar Pembatas Wahana

Cerita warga

Sebelum berhenti beroperasi menurut warga setempat bernama Lela (39) bengkel mobil pernah didatangi oleh polisi.

"Ada polisi ke situ (bengkel). Masuk ke bengkel," ujar Lela saat ditemui TribunnewsBogor.com, Minggu (29/10/2023).

Ia menambahkan kedatangan polisi ke bengkel tersebut terjadi dua hari lalu.

"Cuman tahu itu doang, itu polisi yang dua hari kemarin. Selebihnya nggak tahu," ungkapnya.

Pemilik buka suara

Di sisi lain, pemilik yang enggan disebutkan namanya itu memberi tanggapan terkait video yang viral dengan tudingan penipuan.

Ia menceritakan, kejadian tersebut berawal dari mobil wisatawan yang tampak berasap saat dikendarai.

Ia mengaku bahwa roses pembongkaran ban mobil dilakukan dengan kesepakatan pengemudi mobil putih itu.

"Ya awalnya ban mobil berasap dan kita samperinlah pas kita tawarin bengkel dia mau dan dibawalah ke bengkel sama dia sendiri," ujarnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com pada Senin (30/10/2023).

"Terus kita bongkar karena ada kesepakatan dicek dulu remnya, setelah kita cek kita ngasih harga untuk ganti kampas dan tidak ada yang diganti," lanjut dia.

Baca juga: Viral Kades di Pasuruan Adu Mulut dengan Kapolsek karena Lomba Voli Dihentikan, Ngaku Sudah Izin

Pemilik bengkel juga menepis dugaan montir asal membongkar ban mobil wisatawan itu.

Sebab, menurutnya ia membongkar kendaraan wisatawan itu sesuai prosedur.

"Sebenernya kita tidak berani asal bongkar kendaraan orang tanpa izin. Kita berani bongkar bila pemilik kendaraan sudah sepakat kalau kendaraannya boleh dibongkar," ungkapnya.

Pihaknya juga membantah tudingan mengganti spare part mobil tanpa persetujuan.

Ia mengaku tidak mengganti spare part apapun pada mobil wisatawan itu.

Bahkan menurutnya wisatawan tersebut tidak membayar jasa sama sekali pada pihak bengkel.

"Dan masalah part yang diganti itu tidak ada yang diganti malahan buat mbak yang viralin kita nggak terima uangnya, minyak rem pun kita kasih. Dia tidak keluar uang untuk bayar jasa," tandasnya.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini