News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Usman Sidik, Bupati Halsel yang Meninggal, Tiba-tiba Ambruk usai Main Bola, Politikus PKB

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROFIL: Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik yang disiapkan DPW PKB Maluku Utara, sebagai Cagub di Pilgub Maluku Utara, Senin (28/11/2022). - Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik meninggal dunia, tiba-tiba terjatuh di lapangan bola. Ini profilnya.

TRIBUNNEWS.COM  - Inilah profil Usman Sidik, Bupati Halmahera Selatan (Halsel) yang meninggal dunia, Minggu (5/11/2023).

Usman tiba-tiba terjatuh tak sadarkan diri di lapangan, usai bermain sepak bola dalam ajang pembukaan Piala Bupati Cup.

Kabar meninggalnya Usman dikonfirmasi oleh sang adik, Samsuddin Sidik.

Dikatakannya saat itu tengah laga bersama tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Halsel di Gelora Bahrain Kasuba, mengutip Kompas.com.

Dirinya sempat di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan awal.

Namun nyawanya tak tertolong.

Usman Sidik meninggal dunia di RSU Marabose, Halmahera Selatan sekira pukul 18.40 WIT, menurut informasi dari TribunTernate.com.

Profil Usman Sidik

PROFIL: Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik yang disiapkan DPW PKB Maluku Utara, sebagai Cagub di Pilgub Maluku Utara, Senin (28/11/2022).

Usman Sidik merupakan Bupati Halsel periode 2021-2024.

Dirinya seorang politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Usman juga memiliki jabatan penting di DPP PKB, dirinya ditunjuk sang Ketua Umum (Ketum) PKB sebagai Wakil Bendahara DPP PKB periode 2021-2024.

Sebelumnya lagi Usman pernah didapuk sebagai Sekjen DPP PKB periode 2014-2019.

Melansir TribunTernate.com, Usman pernah berprofesi sebagai jurnalis, dan telah menjalaninya cukup lama.

Kala itu, Usman Sidik mendirikan surat kabar harian (SKH), di bawah PT Seputar Malut.

Waktu itu, suami dari Hj Eka Dahlia Abusama ini, menjadi kontributor sejumlah stasiun televisi nasional yang meliputi TPI dan RCTI.

Ia kemudian mendirikan media cetak harian bernama PT Seputar Malu

Lantaran banyak kesibukan berbisnis di Jakarta sebagai pengusaha, media tersebut diberikan ke adiknya untuk dikelola, mengutip Wikipedia.

Pria kelahiran Orimakurunga 13 April 1973 ini juga pernah menjadi menjadi buruh kasar di Pelabuhan Bastiong.

Ia kemudian bekerja di bagian penanaman pohon kayu dari PT Barito Pasific Timber Group, Sidangoli.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunTernate.com/Nurhidayat Hi Gani) (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini