Karena hal tersebut pula, kata Dana, setiap ada kecelakaan, para korbannya selalu mengalami luka yang cukup fatal dan meninggal dunia.
"Jalur sepi, jalan mulus sampai tembus ke Kintamani, jadi kebanyakan yang ngebut. Daerah di sana memang sering ada kecelakaan. Bahkan banyak yang fatal," ujarnya.
Sebagai warga, Dana pun mengimbau pengendara agar tidak terlena dengan kondisi jalan.
Sebab terkadang ada hewan yang menyeberang jalan, dan hal itu biasanya menyebabkan pengendara terkejut lalu kehilangan kondali atas kendaraannya.
"Harus tetap hati-hati, karena bisa saja pas ngebut ada hewan nyebrang. Jadi cukup rawan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Motor Masuk Got dan Tabrak Beton, Dua Pemuda Tewas di Payangan