TRIBUNNEWS.COM – MS, siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kendari, Sulawesi Tenggara menjadi korban penikaman saat tengah melerai temannya yang dikeroyok, Kamis (16/11/2023) sekira pukul 11.00 Wita.
Hal ini berawal saat teman MS yang berinisial A dikeroyok oleh sejumlah siswa di sebuah kos yang berada di Jalan Teporombua, Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Kemudian MS ditelepon orangtuanya untuk membawa pulang motor. Saat itu, ia melewati lokasi A dikeroyok.
Kapolsek Baruga, AKP La Ode Arsangka mengatakan, MS yang melihat A dikeroyok berniat melerai kejadian tersebut.
"Korban kemudian mendekati A dan menanyakan mengapa dia dikeroyok," ujar AKP La Ode Arsangka, Kamis (16/11/2023), dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Baca juga: Viral Seorang Dokter Hilang saat Hamil 6 Bulan, Disebut Cekcok dengan Suami hingga Jadi Korban KDRT
Namun, siswa SMK itu justru juga menjadi korban pengeroyokan hingga akhirnya ditikam.
Seorang anggota polisi di Polres Baruga mengatakan, akibat penikaman itu, MS mengalami luka di bagian punggung.
"Tapi tiba-tiba dia (MS) juga menjadi korban pengeroyokan hingga ditikam pada bagian punggung," ujar anggota polisi di Polres Baruga, Kamis (17/11/2023), dikutip dari TribunnewsSultra.
Usai menikam MS, para siswa tersebut langsung melarikan diri.
Lantaran mengalami luka, MS kemudian dilarikan ke RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara.
Disebut karena Masalah Asmara
Lebih lanjut, ia mengatakan A dikeroyok karena dianggap memiliki hubungan khusus dengan seorang perempuan berinisial K.
Dimana, K juga memiliki hubungan khusus dengan salah satu terduga pelaku.
"Padahal yang mempunyai hubungan khusus dengan K bukanlah A, melainkan temannya berinisial R," ujarnya.