News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Joki CPNS di Lampung Diduga Anak Pejabat Pemprov hingga Mahasiswa ITB

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok mahasiswa yang jadi joki tes CPNS Kejaksaan 2023 di Lampung, diduga berasal dari ITB, kini ia ditangkap.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan berinisial RDS (20) diamankan karena menjadi joki tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lampung.

Setelah ditelusuri, Polda Lampung pun mengungkap identitas joki tes CPNS tersebut.

RDS disebut anak dari pejabat kepala dinas yang bertugas di Pemerintah Provinsi Lampung.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Kamis (16/11/2023).

"Benar, ayahnya di Pemprov Lampung," kata Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.

Kombes Pol Umi Fadilah Astutik menyebutkan hal itu, sebagaimana hasil dari pemeriksaan mendalam dari Ditreskrimsus Polda Lampung.

Baca juga: Menteri PANRB Pastikan Tak Ada Lagi Joki Tes pada Seleksi CPNS dan PPPK 2023

Hal itu kemudian memutus modus sementara joki CPNS tersebut yang mulanya karena alasan ekonomi.

Dari informasi sementara, Polda Lampung belum membeberkan lebih dalam sosok pejabat Pemprov Lampung yang dimaksud.

Tribun Lampung pun masih dalam upaya mengkonfirmasi fakta tersebut ke pihak Pemprov Lampung.

Selain fakta anak pejabat Pemprov Lampung, polisi mendapati adanya nama alias dari joki CPNS tersebut.

Mahasiswa ITB

Polda Lampung membeberkan bahwa identitas pelaku joki Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kejaksaan yang kemarin tertangkap tangan merupakan mahasiswi kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).

Joki CPNS tersebut berinisial RDS warga Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung.

Umi Fadilah Astutik mengatakan, pihaknya saat ini tengah memeriksa joki tersebut.

"Kalau joki CPNS RDS yang ditangkap oleh tim CASN Kejaksaan merupakan mahasiswi ITB yang merupakan warga Kaliawi," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (15/11/2023).

Umi mengatakan, pihaknya saat ini tengah memeriksa RDS joki tersebut dan berdasarkan keterangan sementara bahwa motifnya karena ekonomi.

"Kalau latar belakang identitas joki ini RDS yang merupakan mahasiswi ITB," terangnya.

Pelaku ini modusnya telah tertangkap tangan ketika mencoba masuk ke ruangan tes dengan menggunakan identitas palsu.

"Dia (pelaku) ini masuk ke ruangan tes dengan menggunakan identitas palsu milik peserta asli yang sudah dimodifikasi," kata Kombes Pol Umi.

Joki CPNS kejaksaan ini telah memodifikasi sedemikian rupa bersama timnya.

Baca juga: Serba-serbi Tes SKD CPNS 2023: Ketahuan Menggunakan Jimat hingga Mahasiswa Jadi Joki

"Jadi joki RDS ini punya tim, dan dia (pelaku) ini menggunakan identitas milik peserta yang asli yang telah diubah," terangnya.

Kombes Pol Umi mengatakan, ketika yang bersangkutan masuk ke ruang tes dan seluruh peserta harus memverifikasi wajah.

Panitia saat melakukan pemeriksaan bahwa tidak match antara foto wajah dia (joki RDS) ini dengan foto yang asli.

Sehingga joki ini akhirnya gagal dan panitia menaruh kecurigaan.

"Jadi antara wajah dengan face recognition tidak match dan kemudian diamankan oleh tim CASN Kejati Lampung," imbuhnya.

Saat ditanya apakah pelaku ini apakah menerima atau yang menawarkan orderan, Kombes Pol Umi mengaku, pihaknya meminta waktu untuk melakukan penyelidikan.

"Akan kami tanyakan dulu kepada pak Dirreskrimsus apakah mahasiswa ini menawarkan diri apa mendapatkan orderan dari peserta asli," kata Kombes Pol Umi.

Sebelumnya, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Lampung, Ricky Ramadhan mengatakan, pihaknya Pengamanan Sumber Daya Organ (Pam SDO) intelijen Kejati Lampung bersama panitia CPNS menangkap joki tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) CPNS Kejaksaan 2023.

"Pada hari Senin tanggal 13 Nopember 2023, bertempat di Gedung Graha Achava Join Jalan Pramuka Nomor 27, Gang Bukit Alam Permai, Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, telah diselenggarakan Tes SKD CPNS Kejaksaan 2023 berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT)," kata Ricky.

Joki terungkap saat Tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung bersama panitia pengawas tes menemukan kejanggalan pada salah seorang peserta.

"Ketika peserta tersebut akan melakukan registrasi pengambilan PIN dan pada aplikasi ditemukan terjadi ketidakcocokan wajah asli dengan foto pada data aplikasi," kata Ricky.

Pelaku joki ini merupakan wanita berinisial RT (20) kemudian ditangkap di lokasi sekitar pelaksanaan tes pukul 15.00 Wib.

Pelaku langsung diamankan oleh Tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung.

"Wanita ini modus operandinya mula-mula datang sebagai peserta dengan memakai pakaian hitam putih layaknya peserta dengan membawa nomor peserta ujian dan KTP," kata Ricky.

Namun ketika memasuki meja registrasi dan dilakukan pemeriksaan wajah serta indentitas, wajahnya tidak dapat terdeteksi oleh aplikasi registrasi.

Panitia menyarankan untuk menunggu terlebih dahulu di kursi peserta.

Saat panitia melakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata diketahui bahwa poto di KTP nya sama dengan KTP peserta lain yang tertinggal dihari sebelumnya.

"Maka tim panitia menyampaikan kepada Tim PAM SDO Intelijen dan segera mengamankan peserta tersebut," kata Ricky.

Selanjutnya yang bersangkutan diamankan dan dilaporkan ke pihak Kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Tim PAM SDO Intelijen dan Kepanitiaan CPNS Kejati Lampung akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga.

Dengan harapan agar rekrutmen ini betul-betul dapat dilaksanakan bersih dan transparan.

Serta dengan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya percaloan dan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya tes CAT ini.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Joki CPNS di Lampung Disebut Anak Pejabat Pemprov Lampung

Dan Joki CPNS Kejaksaan Ternyata Mahasiswa ITB Warga Kaliawi Bandar Lampung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini