TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara insiden kecelakaan maut mobil minibus Isuzu Elf versus Kereta Api Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya, Senin (20/11/2023).
Olah TKP ini melibatkan petugas gabungan yang terdiri dari Inafis Polda Jawa Timur.
Pantauan di lokasi kendaraan minibus dengan nomor polisi N-7646-T masih terpasang garis polisi.
"Pada saat ini kami melanjutkan olah TKP karena semalam kondisi masih gelap gulita. Saat ini kami sudah melakukan penggalian keterangan terhadap para saksi. Mereka terdiri dari warga yang melihat langsung dan relawan di persimpangan kereta api ini," ujar Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang ketika dikonfirmasi.
Boy menambahkan pihaknya akan menggali keterangan dari masinis kereta api Probowangi yang melihat secara langsung detik-detik terjadinya kecelakaan.
"Kami akan menggali keterangan dari masinis mengenai seperti apa kejadian yang terjadi," bebernya.
Korban Meninggal Sudah Dipulangkan ke Keluarga
Sementara itu, terkait kondisi terbaru korban, Kapolres menjelaskan jika sebagian besar korban meninggal dunia sudah dipulangkan ke keluarga atau rumah duka di Surabaya.
"Dari 11 korban, 9 korban meninggal dunia sudah dipulangkan ke pihak keluarga dan sebagian masih proses perjalanan. Sementara korban luka-luka 4 orang masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. 3 diantaranya di RS Haryoto dan 1 orang di RS Bhayangkara," jelas Boy.
Di sisi lain, belasan korban kecelakaan kereta api Probowangi dengan mobil minibus di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, merupakan warga Kota Surabaya.
Mereka merupakan rombongan berjumlah 15 orang kala itu sedang dalam perjalanan pulang ke Surabaya usai menggelar acara reuni SMA di Banyuwangi.
Rombongan yang menupangi mobil minibus Isuzu Elf tersebut pulang ke Surabaya lewat jalur alternatif sesampainya memasuki Lumajang.
Petaka yang tak terduga pun terjadi. Sekira pukul 19:53 rombongan sampai di jalur perlintasan kereta yang ada di jalur alternatif Desa Ranu Pakis. Penerangan yang minim serta tidak adanya palang pintu.
Kereta api Probowangi dari arah selatan tak bisa membendung kecepatannya dan menabrak mobil elf yang ditumpanginya ditabrak kereta api Probowangi yang melintas dari arah Banyuwangi menuju Surabaya.
Salah satu kerabat korban bernama Ghufron, yang merupakan kerabat korban meninggal dunia bernama Nur Muhammad tak menyangka acara saudaranya pergi ke Banyuwangi dalam rangka reuni teman SMA berakhir tragis.