"Sampai saat ini kalau dikatakan fungsinya jalur perlambatan itu kurang tepat. Karena itu masih membuat pengendara tidak lambat. Jadi fungsi sebenarnya untuk apa? Apa untuk sekadar jalan mahal saja," jelasnya.
Apalagi melihat kondisi DPRD Medan dikatakan, Jaya yang kebanyakan tidak melakukan tugas dan fungsinya sebagai pengawas Pemko Medan.
"Kan banyak sekali di Kota Medan yang gak perlu dibangun jadi dibangun. Yang seharusnya dibangun dan diperbaiki malah tak dibangun dan diperbaiki Pemko Medan. Itu terjadi karena apa? Karena DPRD Medan juga tidak melakukan fungsi utamanya dalam pengawasan seluruh proyek di Pemko Medan," jelasnya.
Melihat kondisi jalan Sudirman saat ini, Jaya mengatakan proyek tersebut tidak akan mungkindilakukan pembongkaran kembali.
"Itu gak mungkin dibongkar lagi. Entah bagaimana lah solusinya itu. Saya pun sudah tak paham. Makanya sebelum membangun perlu adanya perencanaan. Apakah ada perbaikan yang perlu atau harus di ganti atau tidak. Kalau tidak ada ya, ga usah di ganti," jelasnya.
Menurutnya, perhitungan pembangunan dalam setiap proyek yang mau dilakukan Pemko Medan harus dilakukan secara terukur.
"Dan itu perlu juga DPRD terlibat. Tapi sampai saat ini saya melihat banyak DPRD Medan yang hanya diam dan menyaksikan saja," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, proyek jalan milik Pemko Medan di Jalan Sudirman banyak dikeluhkan terutama pengendara.
Pasalnya saat ini, sebagian Jalan Sudirman atau tepatnya di depan Rumah Dinas Gubernur Sumut dikeramik dan membuat jalan menjadi licin.
Amatan Tribun Medan jalan yang dikeramik tersebut hanya di Simpang Empat Jalan Sudirman-Cik Ditiro.
Pengendara harus mengurangi kecepatan saat melintas di area tersebut.
Kondisi keramik tersebut bergerigi, sehingga apabila ban kendaraan sudah gundul maka itu bisa membahayakan pengendara.
Apalagi beredar di sosial media, pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melintasi jalan tersebut.
Apalagi saat ini cuaca di Kota Medan sering diguyur hujan deras membuat jalan semakin licin.
Baca juga: Pengendara Motor di Medan Mengaku Dikeroyok Anggota Satpol PP: Korban Awalnya Tegur Pelaku