TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral unggahan seorang wanita asal Medan, Sumatra Utara yang menyatakan adik laki-lakinya tewas di kamar kos di Kuta Selatan, Badung, Bali.
Wanita dengan akun Instagram @monalisanababan menjelaskan adiknya berstatus mahasiswa sebuah Universitas Swasta di Bali.
Ia menduga adiknya yang berinisial ASN (23) tewas dibunuh.
Monalisa menganggap ada yang janggal dalam kasus ini lantaran pihak keluarga tidak diperbolehkan melihat proses autopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara, Medan.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H, menerangkan jasad korban telah diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Baca juga: Penyebab Tewasnya Sepasang Kekasih di Makassar Belum Terungkap, Keluarga Tolak Proses Autopsi
Selain diautopsi, jasad korban juga dilakukan pemeriksaan Toksikologi dan Patologi.
"Saat ini Satreskrim Polresta Denpasar terus berkoordinasi dengan tim dokter forensik RS Bhayangkara Medan, menunggu hasil pemeriksaan autopsi," paparnya, Rabu (22/11/2023), dikutip dari TribunBali.com.
Diketahui, jasad ASN pertama kali ditemukan oleh pemilik kos yang bernama Nyoman Risup Artana (43) pada Sabtu (18/11/2023).
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan pemilik kos curiga di kamar korban terdapat banyak lalat hijau.
“Nyoman Risup Artana (43) yang curiga terhadap sekitar kamar korban yang dipenuhi dengan lalat hijau dan saksi berusaha mengetuk pinti kamar kos korban tetapi tidak ada respon,” tuturnya.
Pemilik kemudian membuka pintu kamar korban dan menemukan jasad korban dalam kondisi terlilit tali tampar.
“Setelah petugas kepolisian datang dan kamar kos dibuka dengan bantuan tukang kunci karena terkunci dari dalam."
"Saat ditemukan, korban dalam keadaan terlilit tali tampar ikat di dalam kamar kosnya,” lanjutnya.
Baca juga: Motif Pembunuhan Sopir Taksi Online di Sukabumi, Jasad Korban Ditemukan Terikat di Mobil
Diduga korban sudah meninggal beberapa hari sebelumnya karena jasadnya sudah membengkak.