News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Curah hujan Tinggi, Langkat Dilanda Banjir, Air Menggenang hingga 1,5 meter

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI BANJIR

TRIBUNNEWS.COM - Curah hujan yang tinggi sejak sore, wilayah Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dilanda banjir.

Hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 16.00 WIB hingga malam.

Banjir pun membuat wilayah tersebut nyaris lumpuh karena dua sungai meluap.

Dua sungai tersebut yakni Sungai Tembo dan Sungai Begumit yang melintasi Kecamatan Kuala, Kabupaten Langka.

Suasana pada saat air sungai meluap, diabadikan masyarakat melalui video yang beredar luas di media sosial (medsos).

"BPBD Langkat menerima laporan pada, Senin (27/11/2023) sekitar pukul 19.30 WIB, jika sungai meluap," ujar Plt BPBD Langkat, Muhammad Ansyari, Selasa (28/11/2023) dini hari.

Baca juga: Banjir Komentar Miring dari Warganet setelah Suaminya Berurusan dengan KPK, Zaskia Gotik: Itu Lumrah

Lanjut Ansyari, curah hujan tinggi dari sejak Senin sore, mengakibatkan meningkatnya debit air Sungai Tembo dan Sungai Begumit.

"Air pun memasuki pemukiman masyarakat setinggi 100 cm sampai dengan 150 cm," ujar Ansyari.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.

Namun sebanyak 600 rumah yang terdiri dari Kelurahan Pekan Kuala, Bela Rakyat, Dalan Naman, Namo Mbelin, dan Desa Raja Tangah, terendam air.

Sedangkan fasilitas umum yang terdampak luapan air sungai yaitu, masjid sebanyak dua unit gereja tiga unit,

SD Negeri tiga unit, SMP Negeri satu unit, Yayasan Methodist satu unit, dan pesantren dua unit.

"Saat ini ketinggian air sudah berangsur surut. Dan warga sudah kembali beraktifitas seperti biasa, serta kembali ke rumah masing-masing. Banjir yang terjadi adalah banjir lintas dimana 2-3 jam sudah surut," ujar Ansyari.

Adapun upaya yang dilakukan saat ini, Ansyari menambahkan, berkoordinasi dengan camat dan pihak desa/Kelurahan di Kecamatan Kuala.

Tak hanya itu, melaksanakan evakuasi korban terdampak banjir pada ibu dan bayi usia dua minggu, balita usia tiga tahun dan lansia usia 60 tahun.

"Bantuan logistik berupa mie instan, air mineral dan paket sembako, sudah diberikan. Dan tim sedang memantau dan menginformasikan laporan BMKG ke camat, kelurahan dan desa," tutup Ansyari.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BANJIR di Kuala Langkat, 600 Rumah Terendam Banjir, Aktivitas Warga Nyaris Lumpuh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini