TRIBUNNEWS.COM - Proses pencarian terhadap wisatawan yang tenggelam di Bogor, Jawa Barat belum menemukan hasil.
Wisatawan bernama Sanusi alias Uci (35) tenggelam saat menyebrangi Sungai Cianten, Selasa (28/11/2023) sore.
Korban datang ke Curug Muara Cigamea untuk membuat konten bersama tiga temannya.
Sudah dua hari tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian namun keberadaan korban belum ditemukan.
Baca juga: Sedang Mandi di Sungai Bersama Teman-temannya, Pria di Kudus Tewas Tenggelam dan Terseret Arus
Komandan Tim Basarnas Jakarta, Faber Sinaga mengatakan hasil evaluasi operasi pencarian hari kedua ini, tim SAR gabungan menandai tiga lokasi yang disinyalir korban berada di titik tersebut.
Tiga titik tersebut, kata dia, berupa pertemuan arus yang membentuk leuwi atau cekungan dengan permukaan lebih dalam dan memiliki arus bawah yang kuat.
"Ada arus bawahnya seperti pertemuan arus. Intinya dia lebih dalam, yang kami khawatirkan korban ada di bawah karena dalam 2 hari memang korban masih belum naik, ya biasanya korban naik itu pencarian 3 hari kalau dia masih di bawah," ujarnya kepada wartawan, Rabu (19/11/2023).
Kemudian juga pada hari berikutnya tim SAR gabungan akan menurunkan penyelam berkompeten untuk menyusuri dasar Sungai Cianten terutama di titik-titik yang dicurigai tadi.
Namun, penggunaan penyelam itu akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada esok hari di lapangan.
"Yang mempunyai kualifikasi penyelam kita assessment dulu aman atau tidak penyelaman di situ, karna penyelaman feasibility zero tidak mudah, dia tidak akan bisa melihat di bawah dia hanya meraba saja," terangnya.
Baca juga: Pelajar SMA di Mojokerto Tewas Tenggelam padahal Korban Sempat Dilarang Mandi oleh Temannya
Selain itu, tim SAR gabungan juga akan memperluas area penyisiran dari yang sebelumnya berjarak sekitar 5 kilometer dari titik awal korban dinyatakan hanyut.
Ia mengatakan akan membagi ke dalam tiga regu atau search and rescue unit (SRU), yang mana SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan body rafting, SRU kedua menggunakan perahu rafting, dan SRU ketiga menggunakan perahu kano.
"Kami akan bagi menjadi 3 SRU sama seperti hari ini pencariannya, tapi kami akan perluas daerah pencariannya jarak kami akan tambah entah 2 kilometer atau seperti apa nantinya," katanya.
Tenggelam saat Buat Konten
Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto menjelaskan kronologi wisatawan tenggelam saat berkunjung ke Curug Muara Cigamea, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.