News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Korban Longsor Bebatuan di Humbang Hasundutan Ditemukan Tak Bernyawa, 10 Orang Masih Hilang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Oppung Eva Sinambela (78), korban longsor bebatuan yang disertai banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan ditemukan tak bernyawa, Senin (4/12/2023).

TRIBUNNEWS.COM, DOLOKSANGGUL – Oppung Eva Sinambela (78), korban longsor bebatuan yang disertai banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan ditemukan tak bernyawa, Senin (4/12/2023).

Sehari sebelumnya, Minggu (3/12/2023) korban bernama Lia boru Lubis (19) juga telah ditemukan.

Wakil Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan mengatakan jasad Oppung Eva Sinambela ditemukan tak jauh dari lokasi hotel yang terdampak longsoran.

Pantauan tribun-medan.com, proses evakuasi material masih terus berlangsung.

Baca juga: Tak Hanya Memakan Korban Jiwa, Tanah Longsor di Magelang Menimbun 3 Sepeda Motor, Gazebo Rusak

Setidaknya, ada belasan alat berat yang sekarang tengah berada di lokasi.

"Hari ini pada pencarian di hari ketiga, kita tadi menemukan seorang korban lagi dalam bencana di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas. Kita sudah menyerahkannya ke pihak petugas yakni Basarnas," ujar Oloan Nababan, Senin (4/12/2023).

Bersama tim, ia berada di lokasi dan ikut serta mencari sejumlah korban yang dinyatakan hilang pada peristiwa itu.

"Kita memohon agar segera kita temukan lebih dari sepuluh orang lagi. Ditemukan di depan Senior Hotel," sambungnya.

Pihaknya telah menyerahkan jenazah korban kepada pihak berwajib sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

"Sudah ada tanda-tanda bau busuk. Pertama kali harus dibawa untuk forensik dulu lalu diserahkan kepada pihak keluarga," tuturnya.

Kondisi jasad tertumpuk bebatuan yang berasal dari perbukitan yang dibawa oleh aliran sungai saat hujan deras pada Jumat (2/12/2023) malam.

"Tertumpuk batu-batu juga," sambungnya.

Hingga saat ini, petugas tengah berada di areal pencarian.

Baca juga: Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Tasikmalaya Menewaskan Nenek Usia 98 Tahun, Begini Kronologinya

10 Korban Masih Hilang

Sementara itu Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan korban merupakan warga Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbahas.

Korban ditemukan, di sekitaran Hotel Senior, Senin (4/12/2023) sekira pukul 10.07 WIB.

"Korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, berada disela-sela bebatuan saat petugas sedang pemindahan material menggunakan ekskavator," kata Budiono kepada Tribun-medan, Senin (4/12/2023).

Penemuan jasad seorang korban ini setelah Tim SAR Gabungan kembali mencari korban yang masih hilang sejak pagi tadi.

"Sampai saat ini Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang," sebutnya.

Sampai saat ini baru dua orang korbanyang ditemukan dari 12 orang yang dinyatakan hilang.

Kemarin, petugas juga telah berhasil menemukan seorang korban bernama Lian Lubis (19) dalam kondisi meninggal dunia.

Dia menyampaikan, pencarian korban terus dilakukan dengan membentuk 3 SAR Rescue Unit (SRU) dengan perannya masing-masing.

SRU 1 melakukan pencarian di permukaan air menggunakan perahu LCR (perahu karet) 2 unit dan peralatan Aqua Eyes yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan korban di dalam air.

SRU II melakukan pencarian menggunakan ekskavator dan scouting darat di area tepi Danau Toba dan sekitar hotel Senior.

SRU III melakukan pencarian dengan menggunakan ekskavator dan scouting darat di sekitar wilayah yang terdampak banjir bandang dengan cara penyapuan satu arah dari Timur ke Barat

"10 orang warga lagi masih dinyatakan hilang, pencarian akan terus dilakukan," tuturnya.

Berikut data korban yang masih dinyatakan hilang:

1. Lian Lubis, Pr, 19 Tahun, Porsea, Karyawan hotel Senior (telah ditemukan meninggal dunia)

2. Sartika Simanjuntak, Pr, 19 Tahun, Tigalingga, Karyawan hotel Senior (belum ditemukan)

3. Ceria Banjarnahor, Pr, 25 Tahun, Pollung, Karyawan hotel Senior (belum ditemukan)

4. OP. Oge, Pr, 82 Tahun, Balige, Hotel Senior (belum ditemukan)

5. Juni Silaban, Pr, 10 Tahun, Des Simangulampe (belum ditemukan)

6. Natan Siregar, Lk, 8 Tahun, Desa Simangulampe (belum ditemukan)

7. Lasroha Manullang, Pr, 40 Tahun, Simangulampe (belum ditemukan)

8. OP. Eva Sinambela, Pr, 75 Tahun, Simangulampe (belum ditemukan)

9. OP. Pebri/Pintar Simanullang, Lk, 70 Tahun, Simangulampe (belum ditemukan)

10. Desmah Sihombing, Lk, 50 Tahun, Simangulampe (belum ditemukan)

11. Dino Silaban, Lk, 6 Tahun, Simangulampe (belum ditemukan)

12. Efa Purba, Pr, 22 Tahun, Simangulampe (belum ditemukan)

12 Korban Hilang

Sebelumnya, 12 orang dilaporkan hilang setelah banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Jumat (1/12/2023) malam sekira pukul 21.30 WIB.

Untuk mencari keberadaan korban, tim Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional Medan dan gabungan menggunakan drone atau kamera berteknologi infra merah guna mendeteksi korban yang diduga tertimbun longsor.

Kamera ini nantinya akan berpatroli melalui udara yang dikendalikan oleh operator.

Ketika melihat sesuatu yang terdeteksi oleh infra merah maka akan dicek lebih dekat untuk memastikan apakah objek tersebut korban.

"Untuk memaksimalkan pencarian, Pos SAR Parapat Danau Toba juga mengerahkan satu unit drone yang dilengkapi teknologi pembaca thermal untuk melakukan pencarian melalui udara,"kata kepala Basarnas Medan, Budiono, Sabtu (2/12/2023).

(cr11/cr3/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Hari Ketiga, 2 Jasad Korban Longsor di Baktiraja Telah Ditemukan, Pencarian Terus Berlangsung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini