Mengutip TribunPadang.com, mereka yang berhasil dievakuasi dilarikan ke rumah sakit di Padang Panjang dan Bukittinggi.
Ia pun mengungkapkan, proses evakuasi mengali kendala.
Baca juga: Polda Sumbar Siapkan Pos DVI di Bukittinggi, Bakal Bantu Identifikasi Jenazah Korban Erupsi Marapi
Kendala terseut adalah karena Gunung Marapi masih terjadi erupsi.
"Jadi erupsi yang kembali terjadi membuat proses evakuasi sedikit terlambat," ujarnya.
Selain itu, ia belum bisa mengonfirmasi soal adanya 11 orang yang meninggal dunia dari 26 pendaki tersebut.
"Yang jelas kami bersama tim, berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian dan evakuasi, semoga saja semuanya bisa selamat," ujarnya.
1 Orang Berhasil Dievakuasi
Tim gabungan sore ini berhasil mengevakuasi satu orang pendaki.
Korban bernama Ahmad Firman ini alami luka kabar sekitar 80 persen dan dilarikan ke RS Ahmad Mochtar Bukittingi.
Mengutip TribunPadang.com, berarti masih ada 25 pendaki lainnya yang masih menunggu dievakuasi.
Hendri mengatakan, ada 120 personel tim penyelamat yang berusaha mencari korban.
"Total tim yang turun ada sebanyak 120 orang, semua masih berupaya untuk evakuasi, semoga saja bisa lekas kami lakukan," tuturnya.
Dari 25 orang tersebut, 13 orang di antaranya sudah dikantongi identitasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul 3 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, Sisa 8 Lagi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Panji Rahmat)