"Rencana kami akan menelusuri lokasi tersebut, tapi tetap dengan pertimbangan keselamatan."
"Terlebih dalam pencarian ini jarak pandang tim hanya satu meter, sehingga sulit melakukan penyisiran," ucapnya.
7 Mahasiswa Politeknik Negeri Padang Meninggal
Dari 22 korban meninggal, 7 di antaranya adalah mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) yang melakukan pendakian pada Jumat (1/12/2023).
Direktur PNP, Surfa Yondri, menyebut ada 14 mahasiswa yang sempat terjebak erupsi Gunung Marapi dan setelah proses evakuasi 7 orang dinyatakan meninggal.
Baca juga: 16 Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Berhasil Diindentifikasi, Ini Identitasnya
"Sampai hari Selasa pukul 11.59 WIB sudah 13 orang mahasiswa Politeknik Negeri Padang korban erupsi Gunung Marapi yang dievakuasi," ujarnya, Rabu (6/12/2023), dikutip dari TribunPadang.com.
Para mahasiswa yang meninggal berasal dari jurusan Teknik Sipil yakni Muhammad Teguh Amanda, Muhammad Alpikri, Irfandi Putra, Aditya Prasetyo, Yasirli Amri, Filhan Alfigh Faizh, dan Wahlul Alde Putra.
Surfa Yondri menambahkan para korban yang dievakuasi dalam keadaan selamat ada yang masih dirawat dan ada yang sudah dipulangkan ke rumah.
Mahasiswa yang masih dirawat ialah Rofid Al Hakim, Zhafirah Zahrim Febrina, Muhammad Fadli, dan Ahmad Firman.
"Yang dirawat kondisinya mulai membaik," sambungnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPadang.com dengan judul UPDATE Korban Meninggal Erupsi Gunung Marapi: 6 Jenazah Lainnya Teridentifikasi, Total 22 Orang
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPadang.com/Rima Kurniati)