TRIBUNNEWS.COM, BUKITTINGGI - Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi jenazah terakhir korban erupsi Gunung Marapi Sumatra Barat, Rabu (6/12/2023).
Jenazah terakhir adalah Siska Afrina (22), mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP).
Jenazah korban yang ke-23 ini sampai di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Keliling (Puskel) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Agam.
Baca juga: Erupsi Gunung Marapi: Polisi Terima 30 Laporan Baru dari Warga, Petugas Evakuasi Mengalami Kram
Mobil ambulans sampai di RSUD Achmad Mochtar pada pukul 18.51 WIB, dan langsung menurunkan jenazah korban yang sudah berada di dalam kantong mayat.
Setelah diturunkan, jenazah Siska Afrina langsung diperiksa oleh petugas dari Tim DVI DVI (Disaster Victim Identification) Polda Sumbar.
Tim DVI Polda Sumbar mengeluarkan hasil identifikasi pada pukul 19.12 WIB, dan memastikan korban bernama Siska Afrina.
Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni UNP, Refnaldi, membenarkan bahwasanya korban terakhir yang ditemukan atas nama Siska Afrina adalah mahasiswa UNP.
"Ini yang terakhir bernama Siska Afrina. Merupakan mahasiswa yang kita tunggu-tunggu dari tadi malam sampai hari ini," kata Refnaldi.
Refnaldi mengatakan, Siska Afrina berangkat naik ke Gunung Marapi bukan dalam rangka kegiatan resmi dari kampus.
Daftar 22 Korban Teridentifikasi
Berikut rekap korban meninggal dunia erupsi Gunung Marapi yang telah teridentifikasi hingga Rabu (6/12/2023) siang:
1. Muhammad Adan (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
2. Muhammad Teguh Amanda (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
3. Nazatra Adzin Mufadal (22) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
Baca juga: BMKG: Semburan Abu Vulkanik Gunung Marapi Berdampak pada Penerbangan
4. Muhammad Alpikri (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang