TRIBUNNEWS.COM, RANTAU - N, siswi kelas IV SD ditemukan meninggal usai tenggelam di Bendungan Binuang, Transad, Blok G, Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (14/12/2023).
Saat ditemukan, jenazah N masih mengenakan seragam olahraga lengkap.
Jasadnya ditemukan setelah sejumlah relawan menyelami tampungan air di bendungan.
Ariyandi, Relawan Sapat, mengatakan sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui tengah mandi di bendungan bersama teman-temannya.
Baca juga: Korban Speedboat Tenggelam Ditemukan Tewas Setelah 7 Hari, Sang Anak Tak Diketahui Nasibnya
"Saat itu, korban berenang bersama kawan-kawannya," ucap Ariyandi.
Santri Tenggelam
Sehari sebelumnya, santri pondok pesantren di Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi tewas tenggelam di sungai dekat ponpes.
Korban ditemukan di muara sungai yang jaraknya dari tempat kejadian sekira 18 kilometer (km).
Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setya Budi mengatakan, korban tewas tenggelam adalah ABL (12), warga Kecamatan Sempu.
Ia hanyut di sungai saat mandi dan bermain air pada Rabu (13/12/2023) sore.
Proses pencarian oleh tim SAR gabungan hingga malam hari tak membuahkan hasil.
Korban baru ditemukan pada Kamis (14/12/2023) pagi di muara sungai di Pantai Bomo, Kecamatan Rogojampi.
Ia ditemukan dalam keadaan meninggal.
"Selanjutnya korban dievakusi menuju ke Puskesmas Singojuruh dan diserahkan ke pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, maka operasi pencarian ditutup dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing," kata Wahyu.
Baca juga: Wisatawan yang Tenggelam di Bogor Ditemukan Meninggal, Terbawa Aliran Sungai saat Buat Konten
Wahyu menjelaskan, korban santri tenggelam di sungai saat mandi bersama teman-temannya di depan pondok putra. Saat itu hujan baru saja reda.